KaltimExpose.com, Penajam –�Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia berkualitas melalui kampanye pola hidup bersih dan sehat. Langkah ini tercermin dari berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.
Salah satu kegiatan utama adalah sosialisasi pola hidup bersih dan sehat yang berlangsung di Kecamatan Babulu. Acara ini digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bersama lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dengan tujuan mendorong sinergi antar unsur pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan.
Penjabat (Pj) Bupati PPU, Zainal Arifin, menekankan bahwa pola hidup bersih, pengelolaan sampah, dan gerakan menanam pohon produktif adalah bagian dari tanggung jawab bersama. Ia mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, camat, lurah, desa, hingga organisasi masyarakat seperti PKK, Karang Taruna, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), untuk berkolaborasi dalam mewujudkan lingkungan yang sehat.
“Sosialisasi ini akan diikuti dengan aksi nyata, seperti pemanfaatan lahan kosong untuk tanaman produktif, memilah sampah agar memiliki nilai ekonomi, serta menerapkan pola hidup bersih untuk mencegah penyakit seperti demam berdarah dan stunting,” jelas Zainal pada Selasa (3/12/2024).
Zainal menegaskan pentingnya peran semua stakeholder dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Sinergi antara tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa diperlukan untuk memastikan keberhasilan program ini.
“Kebersihan lingkungan adalah cerminan kualitas hidup manusia. Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat harus bersatu padu dalam mewujudkan pola hidup sehat ini,” tambahnya.
Zainal juga berharap kampanye ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya melalui edukasi di sekolah. Ia mengajak anak-anak untuk membiasakan diri menjaga lingkungan, berperilaku sehat, dan peduli terhadap kelestarian alam dengan menanam pohon produktif.
Lebih lanjut, Zainal mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pohon produktif di masing-masing wilayah. Ia menekankan bahwa kawasan yang dipenuhi tanaman produktif dapat menjadi ciri khas daerah, sekaligus memiliki nilai ekonomi tambahan.
“Pohon produktif ini bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan produk khas daerah, baik berupa makanan, kuliner, atau oleh-oleh yang unik,” tutup Zainal.
Sumber Diskominfo PPU.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.