KaltimExpose.com –Samsung resmi meluncurkan Galaxy S25 Ultra, penerus Galaxy S24 Ultra, yang membawa sejumlah peningkatan menarik. Namun, apakah pengguna Galaxy S24 Ultra perlu beralih ke versi terbaru ini? Berikut perbandingan lengkap spesifikasinya untuk membantu Anda membuat keputusan.

Galaxy S25 Ultra tampil dengan desain lebih ergonomis, mengadopsi sisi dan sudut membulat untuk kenyamanan genggaman. Dibandingkan Galaxy S24 Ultra yang terlihat kokoh dengan sudut tegas, penerusnya ini lebih ramping dan ringan.

Dimensi Galaxy S25 Ultra adalah 162,8 x 77,6 x 8,2 mm, sedikit lebih kecil dibanding Galaxy S24 Ultra yang berukuran 162,3 x 79 x 8,6 mm. Bobotnya pun berkurang 15 gram, menjadikannya lebih nyaman digunakan sehari-hari.

Material titanium tetap digunakan pada keduanya, dengan desain kamera, tombol, dan slot S Pen yang identik. Untuk pilihan warna, Galaxy S25 Ultra menghadirkan varian menarik seperti Titanium Black, Titanium SilverBlue, dan Titanium PinkGold, sedangkan Galaxy S24 Ultra menawarkan warna Titanium Grey, Black, dan Yellow.

Galaxy S25 Ultra hadir dengan layar 6,9 inci, lebih besar dibandingkan Galaxy S24 Ultra yang berukuran 6,8 inci. Meski masih menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X dengan resolusi QHD+ dan refresh rate adaptif 1-120Hz, Samsung memberikan peningkatan berupa lapisan kaca Corning Gorilla Armor 2 yang lebih tahan lama dan mengurangi silau.

Bezelnya juga lebih tipis, dari 1,52 mm menjadi 1,32 mm, sehingga screen-to-body ratio meningkat menjadi 91,4%. Selain itu, Samsung melengkapi S25 Ultra dengan AI image processing ProScaler, yang meningkatkan detail hingga 43% pada konten beresolusi rendah.

Performa menjadi salah satu daya tarik utama Galaxy S25 Ultra. Ditenagai chip terbaru Qualcomm Snapdragon 8 Elite for Galaxy, performanya diklaim meningkat hingga 40% pada NPU, 37% pada CPU, dan 30% pada GPU dibanding Snapdragon 8 Gen 3 yang digunakan Galaxy S24 Ultra.

Dengan pengembangan sistem pembuangan panas yang lebih besar, smartphone ini mampu menangani beban kerja berat, seperti AI on-device dan gaming dengan Vulkan Engine serta Ray Tracing yang lebih mulus.

Samsung meningkatkan lensa ultra-wide Galaxy S25 Ultra menjadi 50 MP dari sebelumnya 12 MP pada Galaxy S24 Ultra. Fitur Virtual Aperture pada mode Expert RAW memungkinkan kontrol kedalaman bidang yang lebih presisi, menghasilkan foto bokeh yang menawan.

Kemampuan perekaman video juga ditingkatkan dengan dukungan HDR10+ dan Galaxy Log, yang memanfaatkan format logarithmic untuk menangkap detail di area highlight dan shadow. Fitur ini sangat cocok bagi kreator konten dan filmmaker.

Samsung menambahkan Audio Eraser, yang menggunakan Galaxy AI untuk mengurangi kebisingan latar belakang, seperti suara angin atau lalu lintas, sehingga suara utama terdengar lebih jernih.

Kapasitas baterai tetap 5.000 mAh dengan fast charging 45W. Namun, Galaxy S25 Ultra mendukung pengisian nirkabel lebih cepat melalui Qi2 charging.

Konektivitasnya lebih canggih, dengan dukungan Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, dan UWB. Meski begitu, Samsung menghilangkan fitur Bluetooth pada S Pen, mengandalkan perangkat ekosistem seperti Galaxy Ring untuk menggantikan fungsi remote foto jarak jauh.

Jika Anda mencari perangkat dengan desain lebih nyaman, performa lebih tinggi, dan kamera ultra-wide yang lebih mumpuni, maka Galaxy S25 Ultra layak dipertimbangkan. Namun, jika Anda sudah menggunakan Galaxy S24 Ultra dan tidak terlalu membutuhkan peningkatan signifikan, perangkat ini masih sangat relevan dengan dukungan pembaruan Android hingga enam tahun ke depan.

Bagi yang tertarik, Galaxy S25 Ultra sudah dapat dipesan mulai 23 Januari hingga 13 Februari 2025 melalui samsung.com/id. Samsung menawarkan berbagai bonus menarik, termasuk program trade-in untuk pengguna lama. Jangan lewatkan kesempatan ini!

 

Artikel ini telah tayang di detik.com.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan