KaltimExpose.com, Tenggarong –�Setelah sepuluh tahun menunggu, Perumda Tirta Mahakam di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, akhirnya memutuskan untuk menerapkan tarif baru mulai 1 Maret 2024. Keputusan ini diiringi dengan komitmen untuk meningkatkan layanan air bersih yang diberikan kepada masyarakat.
Direktur Utama Perumda Tirta Mahakam, Suparno, mengumumkan bahwa penyesuaian tarif baru ini telah lama dinanti-nantikan. Sejak terakhir kali dilakukan pada tahun 2014, perusahaan daerah ini telah menahan diri untuk melakukan penyesuaian. Meskipun demikian, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus memantau kebijakan penyesuaian tarif air bersih.
Suparno menjelaskan bahwa harga sebelum kenaikan tarif untuk kelas Rumah Tangga (B) dengan pemakaian rendah (0-10 kubik) sebesar Rp 3.400, sedangkan pemakaian di atas 11 kubik sebesar Rp 4.250. Namun, dengan tarif baru, pemakaian di atas 11 kubik akan dikenakan tarif sebesar Rp 4.800, atau mengalami kenaikan sebesar 23 persen.
Penyesuaian tarif ini merujuk pada Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 500 tahun 2022 tentang besaran tarif atas dan bawah air minum kabupaten dan kota. Meskipun demikian, tarif yang ditetapkan oleh Perumda Tirta Mahakam masih dinilai sebagai salah satu yang paling murah jika dibandingkan dengan daerah lain di Kalimantan Timur.
Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan pemulihan biaya, keterjangkauan bagi masyarakat, efisiensi distribusi air bersih, dan transparansi pengelolaan. Penyesuaian tarif diharapkan dapat mencapai titik impas (break even point) sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian yang besar.
Suparno menambahkan bahwa tanpa penyesuaian tarif, pengeluaran perusahaan tidak sebanding dengan biaya produksi lainnya seperti BBM, listrik, bahan kimia, tenaga kerja, dan biaya distribusi. Oleh karena itu, meskipun dengan berat hati, penyesuaian tarif dianggap sebagai langkah yang diperlukan.
Diharapkan masyarakat Kutai Kartanegara dapat memahami langkah ini, seiring dengan upaya meningkatkan kualitas layanan air bersih di wilayah tersebut.
Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Kaltim Expose