KaltimExpose.com, Samarinda –Motivasi merupakan elemen krusial dalam kegiatan belajar-mengajar. Hal ini karena motivasi mampu membangkitkan gairah belajar siswa, memastikan proses belajar berjalan efektif, dan mencapai hasil yang diinginkan. Motivasi berasal dari kata Latin “moreve” yang berarti dorongan atau daya penggerak, sementara belajar merupakan proses perubahan perilaku individu sebagai hasil dari pengalaman.

Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi belajar dapat diartikan sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia ke dalam bentuk aktivitas nyata. Tujuannya adalah memperoleh perubahan tingkah laku melalui interaksi dengan lingkungan, mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dengan demikian, motivasi belajar berfungsi sebagai pendorong bagi siswa untuk terus berusaha dan mencapai perubahan positif dalam diri mereka.

Pentingnya Motivasi Belajar bagi Siswa

Motivasi belajar memiliki beberapa peranan penting bagi siswa, di antaranya:

  1. Menyadarkan Posisi Siswa: Membantu siswa memahami posisi mereka pada awal, proses, dan akhir belajar.
  2. Informasi Kekuatan Usaha: Memberikan informasi tentang seberapa besar usaha belajar mereka dibandingkan dengan teman sebaya.
  3. Arah Kegiatan Belajar: Mengarahkan kegiatan belajar siswa ke tujuan yang diinginkan.
  4. Semangat Belajar: Meningkatkan semangat belajar sehingga siswa lebih bersemangat dalam mengejar tujuan mereka.
  5. Kesadaran Perjalanan Belajar: Melatih siswa untuk memahami perjalanan belajar dan pentingnya kerja keras dalam meraih kesuksesan.

Hambatan dalam Proses Belajar

Setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam belajar, yang dapat terjadi karena perbedaan intelektual masing-masing. Perbedaan dan keterbatasan ini seringkali menjadi hambatan dalam proses mengajar, mengakibatkan siswa kesulitan dalam belajar.

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar

Untuk mengatasi hambatan tersebut dan meningkatkan motivasi belajar, beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah:

  1. Menanamkan Paham Kewajiban Berusaha: Mengajarkan bahwa manusia wajib berusaha keras dalam hidup.
  2. Kesadaran Diri: Menanamkan pengertian bahwa hanya diri sendiri yang dapat mengubah nasib.
  3. Kerja Keras: Menyadarkan bahwa kesuksesan hanya dapat diraih melalui kerja keras.
  4. Kemandirian dan Tanggung Jawab: Melatih sikap kemandirian sejak dini dalam bentuk tanggung jawab terhadap kepentingan pribadi.
  5. Pengalaman dan Teladan: Memperluas pengalaman anak tentang contoh konkret kehidupan manusia sukses melalui berbagai media, seperti cerita, pengalaman langsung, atau studi pustaka.

Pentingnya Pemahaman Guru tentang Motivasi Belajar

Guru juga harus memahami pentingnya motivasi belajar pada siswa, karena manfaat pengetahuan tersebut sangat besar, antara lain:

  1. Membangkitkan Semangat Siswa: Membantu guru dalam membangkitkan, meningkatkan, dan memelihara semangat belajar siswa.
  2. Memahami Siswa: Membantu guru untuk mengetahui dan memahami motivasi belajar siswa.
  3. Peran Guru: Meningkatkan kesadaran guru untuk memilih peran yang tepat, seperti sebagai penasihat, fasilitator, instruktur, teman diskusi, dan penyemangat.

Motivasi belajar adalah dorongan mental yang sangat penting dalam kegiatan belajar-mengajar. Dengan adanya motivasi, siswa dapat lebih bersemangat, memiliki arah yang jelas dalam belajar, dan mampu mencapai perubahan perilaku yang positif. Oleh karena itu, baik siswa maupun guru perlu memahami dan mengaplikasikan motivasi dalam proses belajar untuk mencapai hasil yang optimal.

 

Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan