KaltimExpose.com, Balikpapan –Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kaltim mengadakan Rapat Kerja Percepatan Pencapaian Pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) Tahun 2024. Rapat yang berlangsung di Hotel Platinum Grand Ballroom 2, Rabu (20/11/2024), ini fokus pada pembangunan RLH yang didanai melalui Dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Gubernur Kaltim Nomor 27 Tahun 2021 tentang Program Prioritas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serta Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

Staf Ahli Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah, dan Kesejahteraan Rakyat, Arief Murdiyatno, mewakili Sekretaris Daerah Kaltim, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, program RLH telah berhasil membangun 348 unit rumah dengan total anggaran mencapai Rp39 miliar. “Kami sangat mengapresiasi kontribusi perusahaan dan Kodam di Kaltim dalam mendukung program ini,” ujar Arief.

Meski demikian, Arief mengakui masih ada banyak masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni akibat keterbatasan ekonomi, penghasilan, dan ketiadaan lahan. Pemprov Kaltim berkomitmen menurunkan angka kemiskinan secara bertahap sesuai Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024–2026, dengan target:

  • 2024: Kemiskinan turun menjadi 5,78%.
  • 2025: 5,67%.
  • 2026: 5,5%.

Saat ini, indeks Rumah Layak Huni mencapai 73,18%, meningkat 2,84% dibanding tahun sebelumnya, dengan capaian 306 unit baru yang berhasil mengurangi angka rumah tidak layak huni sebesar 0,09%.

“Namun, masih ada 26,73% masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni,” tambahnya.

Arief menegaskan perlunya sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan berbagai pemangku kepentingan untuk mempercepat realisasi pembangunan RLH. “Dengan koordinasi yang baik, kami optimis program ini tidak hanya menekan angka kemiskinan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Timur,” tegasnya.

Rapat kerja ini dihadiri oleh perwakilan perangkat daerah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), sektor perbankan, dan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Timur. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian target pembangunan RLH di Bumi Etam.

 

Sumber Portal Kaltim.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan