KaltimExpose.com, Tenggarong –�Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) bersama BPJS Kesehatan Cabang Kukar mengadakan rapat untuk membahas pendaftaran Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja/Peserta Mandiri (BP) Tahun 2025, di Lotus Garden Cafe, Samarinda, Rabu (8/1/2025). Rapat ini merupakan langkah penting dalam mengoptimalkan implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, yang didampingi oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sukoco, serta Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Kusnandar. Dalam kesempatan itu, Sekda Sunggono mengapresiasi capaian Pemkab Kukar yang berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) sebesar 98,18% pada 2024, sedikit lebih tinggi dari target nasional yang mencapai 98%. “Kukar menjadi salah satu daerah yang meraih penghargaan ini, bersama 33 provinsi dan 446 kabupaten/kota di Indonesia,” ungkap Sunggono.
Sunggono menegaskan komitmen Pemkab Kukar untuk memastikan semua masyarakat terakomodir dalam program JKN melalui kebijakan pembiayaan yang telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Kukar. “Kami sudah menganggarkan pembiayaan sesuai data yang ada, meskipun masih akan ada sedikit koreksi dan sinkronisasi,” tambahnya.
Sekda Sunggono juga memaparkan rencana Pemkab Kukar untuk melibatkan perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dalam mendukung program BPJS Kesehatan. “Kami berharap masalah data peserta bisa diintegrasikan hingga ke tingkat pemerintahan desa, dengan melibatkan RT sebagai ujung tombak yang mengetahui kondisi masyarakat,” ujar Sunggono.
Dalam rapat tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kukar, Ika Irawati, memaparkan data peserta PBPU dan BP Pemkab Kukar hingga 1 Desember 2024 yang tercatat sebanyak 143.925 jiwa. Proyeksi jumlah peserta untuk Desember 2025 diperkirakan akan mencapai 161.925 jiwa, dengan rata-rata pertumbuhan peserta sekitar 2.433 jiwa per bulan. “Kami mengasumsikan penambahan 1.500 peserta per bulan, dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp 69.706.980.000 untuk tahun 2025,” ungkap Ika Irawati.
Sumber Prokom Kukar.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.