KaltimExpose.com –�Pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menetapkan kebijakan baru yang mewajibkan eksportir sumber daya alam (SDA) untuk menyimpan 100% devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri selama satu tahun. Aturan ini jauh lebih ketat dibanding regulasi sebelumnya yang hanya mewajibkan retensi minimal 30% selama tiga bulan.
“(Presiden Prabowo Subianto) sudah kasih lampu hijau, jadi setahun, jadi 100%, serius,” ungkap Airlangga kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Revisi Peraturan Pemerintah (PP) terkait penempatan DHE SDA ini, menurut Airlangga, akan segera dirilis. Pemerintah juga tengah berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan perbankan untuk memastikan implementasi kebijakan berjalan lancar.
Untuk mendorong kepatuhan eksportir, pemerintah menjanjikan sejumlah insentif, termasuk pengaturan untuk mendukung penggunaan DHE.
“Insentifnya semua diberikan, nanti kita beri. Untuk perbankan-nya disiapkan, untuk cash collateral disiapkan, penggunaan untuk pembayaran pajak, pembayaran dividen, semua diatur di sini,” jelas Airlangga.
Kewajiban menyimpan DHE di rekening khusus dalam negeri akan diberlakukan untuk eksportir dengan nilai ekspor lebih dari USD 250.000 per tahun. Meski diwajibkan disimpan selama satu tahun, DHE tetap dapat digunakan untuk keperluan seperti pembayaran pajak, operasional, dan dikonversi ke rupiah.
“Bisa digunakan untuk pembayaran pajak, digunakan untuk dikonversi ke rupiah untuk pembayaran operasional,” tambah Airlangga.
Dengan kebijakan baru ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan cadangan devisa Indonesia secara signifikan.
“(Potensi tambahan) bisa sampai di atas USD 90 miliar satu tahun,” kata Airlangga.
Kebijakan ini diharapkan tidak hanya memperkuat cadangan devisa, tetapi juga memperkuat stabilitas ekonomi nasional melalui optimalisasi pengelolaan devisa hasil ekspor.
Artikel ini telah tayang di detik.com.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.