KaltimExpose.com, Balikpapan –�Pemerintah Kota Balikpapan telah memulai pembangunan SMP 28 di wilayah Balikpapan Timur, tepatnya di Jalan Persatuan, TPU Manggar Trans, Kelurahan Manggar Baru. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan daya tampung pendidikan di wilayah tersebut.
Surat persetujuan penetapan penggunaan lokasi untuk rencana pembangunan Gedung SMP Negeri Kecamatan Balikpapan Timur telah dikeluarkan dengan Nomor 032/0526/BKAD. Meskipun demikian, keputusan mengenai lokasi pembangunan ini menimbulkan kekhawatiran dari anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Nurhadi Saputra.
Nurhadi Saputra menyatakan kekhawatirannya terkait lokasi yang terlalu jauh, yang menurutnya akan memaksa siswa untuk menggunakan kendaraan pribadi. “Penempatan lokasi yang terlalu jauh akan memaksa siswa untuk menggunakan kendaraan pribadi, yang seharusnya tidak kita dorong,” ujarnya. Jarak dari Jalan Mulawarman ke lokasi sekolah mencapai sekitar 2 kilometer, yang memungkinkan siswa untuk membawa kendaraan sendiri jika tidak diantar oleh orang tua.
Pemilihan lokasi ini didasarkan pada ketersediaan tanah yang dimiliki oleh pemerintah, memungkinkan percepatan pembangunan tanpa hambatan hukum. “Meskipun lokasinya terpencil, tanah ini tidak dalam sengketa sehingga pembangunan dapat segera dimulai dan ditargetkan selesai akhir tahun ini,” jelas Nurhadi.
Proyek ini, dengan nama tender Pembangunan SMP di Kecamatan Balikpapan Timur Sub Kegiatan Pembangunan USB, memiliki nilai pagu sebesar Rp 29 miliar dengan nilai HPS mencapai Rp 26,3 miliar. Tender ini diikuti oleh 45 perusahaan dan dimenangkan oleh PT Pesona Jaya, yang beroperasi di Jalan Telagasari RT 37, Balikpapan. Supervisi atau pengawasan pembangunan dilakukan oleh CV Indico dengan nilai kontrak Rp 805 juta.
Pembangunan SMP 28 direncanakan akan berlangsung selama 210 hari kalender atau sekitar 7 bulan, dengan masa pemeliharaan 180 hari kalender. Targetnya adalah agar SMP 28 dapat beroperasi pada akhir tahun ini, sehingga dapat menerima siswa baru pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026.
Pembangunan SMP 28 diharapkan dapat mengatasi kekurangan daya tampung sekolah di Balikpapan Timur dan memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat setempat. Meskipun terdapat kekhawatiran mengenai lokasi, diharapkan solusi transportasi dan dukungan infrastruktur dapat membantu mengatasi tantangan yang ada.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.