KaltimExpose.com –�Pemerintah mengadakan operasi pasar pangan murah di sejumlah Kantor Pos di seluruh Indonesia sebagai upaya stabilisasi harga dan stok pangan selama Ramadan. Namun, apakah program ini ramai diminati masyarakat?
Berdasarkan pantauan pada Selasa (11/3/2025), salah satu titik operasi pasar ini berada di Kantor Pos Jalan Matraman Raya, Jatinegara, Jakarta Timur. Sebuah spanduk bertuliskan ‘Operasi Pasar Pangan Murah’ terpampang di depan kantor.
Namun, kondisi di dalam kantor berbeda dengan ekspektasi. Lokasi operasi pasar ini tampak sepi dari pembeli. Selain itu, tidak terlihat produk pangan atau kebutuhan pokok murah yang dipajang.
Kepala Kantor Pos Jatinegara, Edi, menjelaskan bahwa di lokasi ini tidak tersedia rak khusus untuk memajang produk pangan murah. Produk yang tersedia di tempat ini hanya beras, gula, dan minyak, sementara daging tidak dijual karena keterbatasan fasilitas penyimpanan.
“Yang lebih lengkap ada di KCU Pemuda. Kalau di sini tidak ada penyimpanan dagingnya, jadi tidak bisa dikirim. Kami hanya menyediakan gula, beras, dan minyak,” ujar Edi saat ditemui di lokasi.
Meski demikian, Edi memastikan bahwa program ini tetap diminati masyarakat. Bahkan, beberapa stok pangan seperti beras 5 kg sudah ludes terjual dalam beberapa hari.
“Alhamdulillah ada transaksi setiap hari. Program ini berjalan hingga Lebaran, sampai 29 Maret. Kalau stoknya lengkap, banyak yang mencari,” tambahnya.
Antusiasme di Kantor Pos Pemuda
Bergeser ke Kantor Pos Jalan Pemuda, Pulo Gadung, Jakarta Timur, yang menjadi pusat distribusi pangan murah se-Jakarta Timur, suasana tampak lebih ramai. Di sini, masyarakat terlihat antre untuk membeli produk pangan murah.
Berbeda dengan Kantor Pos Jatinegara, di lokasi ini tersedia konter khusus bagi masyarakat yang ingin membeli kebutuhan pokok dengan harga murah. Beberapa produk seperti minyak, gula, dan beras terpajang di konter tersebut.
Diketahui, operasi pasar ini berlangsung sejak 24 Februari 2025 hingga 29 Maret 2025. PT Pos Indonesia (Persero) berperan sebagai penyedia tempat, sedangkan pemasok bahan pangan berasal dari ID Food, Perum Bulog, dan PT Perkebunan Nusantara III.
Harga Komoditas yang Dijual
Dalam operasi pasar ini, setidaknya ada delapan komoditas yang dijual dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), di antaranya:
- Beras premium: Rp 72.000/5 kg (HET Rp 79.000/5 kg)
- Beras SPHP: Rp 60.000/5 kg (HET Rp 62.200/5 kg)
- Gula pasir: Rp 15.000/kg (HET Rp 17.500/kg)
- MinyaKita: Rp 14.700/liter (HET Rp 15.700/liter)
- Daging kerbau: Rp 75.000/kg (HET Rp 80.000/kg)
- Daging ayam: Rp 34.000/kg (Harga Acuan Penjualan/HAP Rp 40.000/kg)
- Telur ayam: Rp 27.000/kg
- Bawang putih: Rp 32.000/kg (HAP Rp 38.000/kg)
Operasi pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau selama Ramadan dan menjelang Lebaran. Namun, efektivitas program ini masih bergantung pada distribusi stok dan ketersediaan komoditas di setiap lokasi.
Artikel ini telah tayang di detik.com.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.