KaltimExpose.com, Jakarta –Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengumumkan bahwa proses pemindahan para Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dimulai setelah gelaran Upacara HUT RI ke-79 di sana.

Menurut Basuki, hunian-hunian ASN akan digunakan terlebih dahulu untuk petugas upacara sebelum gelaran 17 Agustus. Oleh karena itu, pemindahan ASN baru akan dimulai setelah upacara tersebut berlangsung.

“Agustus untuk rencana 17 Agustusan, baru setelah itu ASN pindah. Karena hunian-hunian yang ada dan kantor di sana dipakai dulu untuk petugas-petugas upacara 17-an,” jelas Basuki.

Meskipun begitu, Basuki tidak dapat memberikan rincian mengenai jumlah ASN yang akan pindah pertama kali setelah perubahan ini. Hal ini karena proses pemindahan ini akan diatur lebih lanjut oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Untuk memastikan persiapan yang lancar menjelang pelaksanaan upacara, Basuki berencana untuk melakukan kunjungan ke IKN pada pekan depan. Salah satu proyek krusial yang ditargetkan selesai adalah infrastruktur air minum, yang diharapkan rampung pada bulan Juni dan beroperasi pada bulan Juli.

Selain itu, progres pembangunan hunian ASN juga terus berlangsung. Dari total 47 tower hunian ASN, sudah ada 9 tower yang mencapai tahap topping off sebelum Lebaran. Sedangkan untuk rumah tapak jabatan menteri (RTJM), dari total 36 rumah, 4 di antaranya telah selesai.

Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat bahwa sebanyak 2.505 ASN dari 25 instansi kementerian/lembaga telah menyatakan siap pindah ke IKN. Pemindahan ASN tersebut akan dilakukan secara bertahap berdasarkan skala prioritas yang telah ditetapkan.

 

Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Kaltim Expose

Iklan