KaltimExpose.com, Sangatta –Kabupaten Kutai Timur, sebuah tempat yang mungkin belum begitu dikenal oleh banyak orang di Provinsi Kalimantan Timur, ternyata menyimpan keajaiban tersendiri. Meskipun sering kali lebih dikenal sebagai daerah penghasil batu bara, Kutai Timur memiliki julukan yang sangat cocok dengan keindahan alamnya: “Magic Land.”

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menggambarkan Kutai Timur sebagai sebuah daerah yang memang ajaib. Luas wilayahnya, mencapai 35.748 km², menjadikannya sebagai tempat yang menyimpan segalanya: dari bentang alam yang menakjubkan, warisan budaya yang kaya, hingga keanekaragaman flora dan fauna yang masih terjaga.

Upaya konservasi dan perlindungan lingkungan telah menjadi prioritas di Kutai Timur, dengan tidak adanya tambang ilegal yang beroperasi di wilayah ini. Bahkan, 68 persen dari luas wilayahnya masih merupakan hutan yang terpelihara dengan baik.

Kekayaan alam Kutai Timur juga sangat beragam, mulai dari minyak dan gas bumi, batu bara, emas, hingga kawasan karst yang menakjubkan. Di samping itu, panjang pantainya mencapai 500 km², namun hanya sebagian kecil yang telah dikembangkan menjadi obyek wisata.

Sejak memegang jabatan, Bupati Ardiansyah Sulaiman telah memperkenalkan Kutai Timur sebagai “Magic Land”. Ia meyakini bahwa daerah ini memiliki potensi luar biasa yang perlu dimanfaatkan dengan baik, terutama untuk sektor pariwisata.

“Kita memiliki daerah yang diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita harus memanfaatkannya dengan bijaksana, terutama untuk tujuan pariwisata dan pengembangan lainnya,” ujarnya.

Dengan kekayaan alam yang melimpah dan potensi yang belum sepenuhnya tergali, Kutai Timur memang layak mendapat julukan “Magic Land”. Semoga ke depan, Kutai Timur dapat terus berkembang dan semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang menakjubkan di Kalimantan Timur.

Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Kaltim Expose

Iklan