KaltimExpose.com, Samarinda –DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Kaltim telah membuka pendaftaran bakal calon (bacalon) kepala daerah untuk Pilkada 2024. Ketua Pemenangan Pemilu Dapil PPP Kalimantan, Rusman Yaqub, mengungkapkan bahwa proses tahapan pendaftaran bacalon di PPP hampir sama dengan partai politik lainnya.

Mahyudin, salah satu putra daerah, menjadi bacalon gubernur pertama yang mengembalikan formulir pendaftarannya. “Sampai hari ini dari semua putra-putri daerah yang ingin ikut berkompetisi di Pilkada 2024, baru Pak Mahyudin yang paling pertama mengembalikan pendaftaran,” ungkap Rusman pada Minggu (2/6/2024). Batas waktu pengembalian formulir ditetapkan hingga 10 Juli 2024.

Setelah semua bacalon mengembalikan formulir, DPW akan mengadakan rapat untuk menyampaikan dan membuat rekomendasi. Keputusan akhir terkait bacalon akan ditentukan oleh DPP PPP. “Keputusan final ada di DPP, siapa nama-nama yang direkomendasikan. Syaratnya, di PPP itu ada 3 nama yang dibawa ke DPP. Nanti di DPP menentukan 1 di antara 3,” jelas Rusman.

Tiga nama yang telah mengerucut sebagai bacalon adalah Isran Noor, Rudy Mas’ud, dan Mahyudin. Rusman menegaskan bahwa semua kandidat memiliki peluang yang sama untuk maju sebagai calon gubernur Kaltim. “Semua para tokoh dan kandidat memiliki peluang yang sama,” tegasnya.

Mahyudin mengakui adanya kecocokan dengan PPP dan berharap mendapat dukungan partai dalam pertarungan Pilkada Kaltim mendatang. “Ada ikatan yang kuat dan luar biasa di sini (PPP). Saya merasa sangat nyaman, terutama karena kehadiran sahabat lama, Pak Rusman Yakub,” ungkap Mahyudin. Ia optimis dukungan PPP akan menjadi kunci untuk memenangkan posisi gubernur periode 2024-2029.

Mahyudin juga telah menjalin komunikasi dengan beberapa politisi untuk mencari calon wakil gubernur yang sejalan dengan visinya. “Masih ada waktu untuk menyelaraskan visi dan misi,” katanya, menekankan pentingnya survei dan diskusi dengan partai untuk menemukan pasangan yang tepat.

Ketua Pemenangan Pemilu DPP PPP, Rusman Ya’qub, menambahkan bahwa setelah pengembalian formulir berakhir pada 10 Juni, DPW akan mengadakan rapat untuk membahas rekomendasi dan potensi calon gubernur. “Keputusan akhir tentang calon yang akan diusung oleh PPP akan ditentukan DPP PPP. Kami akan mengajukan tiga kandidat, tetapi DPP yang akan memilih satu,” tutupnya.

 

Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan