KaltimExpose.com –�LG Electronics (LG) mencuri perhatian di ajang Consumer Electronic Show (CES) 2025 dengan meluncurkan teknologi terbaru mereka, Affectionate Intelligence. Teknologi ini berfokus pada revolusi kecerdasan buatan (AI) yang tidak hanya canggih, tetapi juga memahami dan berempati dengan pengguna, menciptakan pengalaman yang lebih personal dan bermakna.
Dalam presentasi bertajuk “Less Artificial, More Human”, LG memamerkan bagaimana teknologi ini terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari melalui tiga area utama: rumah (Home), mobilitas (Mobility), serta ruang komersial dan virtual (Commercial and Virtual Spaces). Melalui demonstrasi interaktif, LG menunjukkan bagaimana AI dapat mengubah cara hidup, mulai dari pengaturan rumah pintar hingga pengalaman di ruang publik.
Integrasi AI yang Lebih Manusiawi
“Di LG, kami mengintegrasikan AI ke dalam ruang fisik di sekitar kita, menciptakan lingkungan di mana pengalaman menyeluruh menjadi kenyataan,” ujar William Cho, CEO LG, dalam konferensi pers virtual pada Rabu (7/1/2025). Menurutnya, konsep Affectionate Intelligence menawarkan nilai baru bagi pengguna dengan harmonisasi perangkat dan layanan.
Cho juga menjelaskan tiga elemen utama yang mendukung teknologi ini:
- Perangkat Terhubung: LG telah menghadirkan ratusan juta produk pintar di seluruh dunia, termasuk solusi rumah pintar dari akuisisi Athom. Produk ini mendukung konektivitas tanpa batas dengan lebih dari 170 merek global.
- Agen AI yang Andal: Melalui LG FURON, agen AI ini memadukan AI generatif berbasis model bahasa besar dengan penginderaan waktu nyata. Teknologi ini mampu memahami konteks pengguna, mengoordinasikan perangkat, serta melindungi data pribadi.
- Layanan Terintegrasi: Dengan dukungan Microsoft, LG menggabungkan wawasan pengguna dengan kecanggihan AI untuk menghadirkan layanan terpadu yang responsif.
Kemitraan Strategis LG dan Microsoft
Dalam pengembangan Affectionate Intelligence, LG menjalin kolaborasi strategis dengan Microsoft. “Kami percaya AI akan mengubah cara kita hidup dan bekerja secara fundamental,” kata Judson Althoff, Executive Vice President Microsoft.
Kolaborasi ini melibatkan integrasi teknologi AI Microsoft dalam berbagai ruang, seperti rumah, kendaraan, hingga hotel. LG juga memanfaatkan teknologi pengenalan suara Microsoft untuk meningkatkan kemampuan Self-Driving AI Home Hub, memungkinkan pemahaman terhadap berbagai aksen dan ekspresi pengguna.
Selain itu, keduanya bekerja sama dalam pengembangan pusat data AI generasi baru. Dengan teknologi pendingin canggih dari LG, kemitraan ini bertujuan menciptakan infrastruktur AI yang lebih hemat energi dan berkelanjutan.
Melangkah ke Masa Depan yang Lebih Baik
William Cho menegaskan komitmen LG untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang berbeda dan terhubung secara menyeluruh. “Sesuai filosofi perusahaan: Life’s Good. Kami berupaya memberikan pengalaman unik untuk semua orang, di mana pun, dan kapan pun,” pungkasnya.
Dengan Affectionate Intelligence, LG tidak hanya berinovasi dalam teknologi, tetapi juga menghadirkan AI yang benar-benar mendekati kebutuhan manusia, membuka babak baru dalam pengalaman teknologi global.
Artikel ini telah tayang di suara.com.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.