KaltimExpose.com, Tenggarong –Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Akhmad Taufik Hidayat, menghadiri Serah Terima Hasil Pemetaan Spasial untuk membangun Data Desa Presisi (DDP) dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Senin (30/12/2024), di Hotel Grand Fatma, Tenggarong.

Pemetaan ini adalah langkah strategis untuk menciptakan pembangunan desa berbasis data yang lebih akurat. Penyerahan dilakukan oleh Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB, Prof. Dr. Sofyan Sjaf, kepada sejumlah desa di Kukar, disaksikan oleh jajaran Pemprov Kaltim, kepala desa, camat, serta masyarakat.

Inovasi Data Desa Presisi: Jawaban atas Keragaman Geografis dan Kebutuhan Desa
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Akhmad Taufik Hidayat mewakili Bupati Kukar, Edi Damansyah, disebutkan bahwa kondisi geografis yang beragam dan kebutuhan spesifik setiap desa memerlukan pendekatan berbasis data.

Data Desa Presisi hadir dengan:

  1. Database Desa: Informasi terintegrasi mengenai potensi dan kebutuhan desa.
  2. Monografi Desa: Gambaran profil desa secara menyeluruh.
  3. Peta Tematik: Peta spesifik sesuai kebutuhan pembangunan, seperti wilayah pertanian, pendidikan, dan infrastruktur.

Langkah awal pemetaan ini mencakup 60 desa, yang menjadi fondasi bagi kebijakan yang tepat sasaran.

“Data ini bukan hanya sekadar angka, tetapi fondasi dan pijakan untuk kebijakan bijaksana yang menjawab kebutuhan masyarakat,” tegas Akhmad Taufik Hidayat.

Bupati Kukar mengingatkan bahwa tanggung jawab pemerintah desa tidak berhenti pada penerimaan data ini. Data Desa Presisi harus dimanfaatkan secara maksimal untuk:

  • Merancang program kerja desa yang tepat sasaran.
  • Memberdayakan masyarakat dalam pembangunan.
  • Membangun infrastruktur fisik sekaligus memperkuat modal sosial dan budaya desa.

Kerja sama antara IPB University, pemerintah daerah, dan masyarakat menciptakan kolaborasi nyata antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan praktik di lapangan. Prof. Dr. Sofyan Sjaf, sebagai penggagas Data Desa Presisi, menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam membangun desa yang berdaya dan berkelanjutan.

“Kukar dapat menjadi pelopor dalam pembangunan berbasis data di Indonesia, menginspirasi kabupaten lain untuk mengikuti jejak ini,” ujar Akhmad Taufik Hidayat.

Kerja sama dengan IPB University diharapkan terus berlanjut, bahkan diperluas ke lebih banyak desa di Kukar. Pemerintah berkomitmen untuk menjadikan Data Desa Presisi sebagai alat strategis dalam pembangunan berbasis data, yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur tetapi juga pada penguatan modal sosial dan budaya masyarakat desa.

 

Sumber Prokom Kukar.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan