KaltimExpose.com, Jakarta –�Warganet tengah dihebohkan dengan mencuatnya nilai tukar rupiah yang melonjak hingga mencapai angka Rp16.000 per dolar AS (USD). Data terkini dari Google Finance menunjukkan bahwa kurs rupiah berada pada posisi Rp16.107 per USD per 12 April 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan melalui cuitan yang viral oleh pemilik akun @idextratime di platform X, yang menyatakan, “BREAKING NEWS: 1 USD kini sudah tembus Rp16 ribu.” Cuitan ini mendapat respons yang luas, dengan diunggah ulang sebanyak 1.040 kali, dikutip 609 kali, disukai 8.912 kali, dan dilihat oleh lebih dari 774 ribu pengguna platform X. Fenomena ini mengindikasikan ketertarikan masyarakat terhadap pergerakan signifikan dalam nilai tukar rupiah.
Menyikapi hal ini, Eko Listiyanto, Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), yang juga seorang pengamat ekonomi, mengajak masyarakat untuk tetap tenang. Menurutnya, fluktuasi ini dipicu oleh sentimen domestik yang terpengaruh oleh libur Lebaran hingga 16 April 2024.
Eko juga menyoroti keterkaitan antara pelemahan rupiah dengan penguatan indeks dolar dalam perdagangan kurs. Meskipun demikian, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menunjukkan kestabilan, dengan mencatatkan angka Rp15.839 per USD pada Jumat, 12 April 2024.
Data dari RTI menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah tetap stabil di angka Rp15.839 per USD hingga pukul 09.55 WIB, menunjukkan konsistensi selama seminggu terakhir. Namun demikian, secara year to date, rupiah masih mengalami depresiasi sebesar 2,88%, dan secara year on year sebesar 7,75%.
Dalam perdagangan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah menguat ke level Rp15.873 per USD pada Jumat, 5 April 2024, dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di Rp15.907 per USD pada 4 April 2024.
Sementara itu, dalam perdagangan spot antarbank, rupiah melonjak ke level Rp15.839 per USD pada 5 April 2024, dibandingkan dengan posisi sebelumnya di Rp15.889 per USD pada 4 April 2024, seperti yang dilaporkan oleh Yahoo Finance.
Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Kaltim Expose