KaltimExpose.com –�Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) memprediksi jumlah kunjungan wisata selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 akan meningkat sebesar 30%, mencapai 113.100 pengunjung dibandingkan dengan 87.000 pengunjung pada 2023.
Kenaikan ini didorong oleh berbagai destinasi wisata unggulan di Kaltim yang terus menarik perhatian wisatawan. Data yang dihimpun berasal dari 50 destinasi wisata unggulan, sementara total destinasi di Kaltim mencapai lebih dari 300 lokasi.
Menurut Kabid Pemasaran Pariwisata Dispar Kaltim, Restiawan Baihaqi, angka ini masih belum mencakup semua destinasi yang ada karena beberapa lokasi belum melaporkan jumlah kunjungannya.
Keamanan dan Kenyamanan Pengunjung Jadi Prioritas
Dispar Kaltim telah mengidentifikasi sejumlah risiko, seperti potensi bencana banjir dan tanah longsor, serta ancaman keamanan dari tindak kriminal. Berbagai langkah telah dilakukan, termasuk:
- Koordinasi dengan pihak keamanan untuk mencegah vandalisme dan perilaku menyimpang.
- Pengaturan lalu lintas di area dengan kerumunan massa guna mengurangi kemacetan.
- Evaluasi moda transportasi untuk memastikan kelayakan kendaraan di destinasi wisata dengan akses sulit.
Selain itu, pelaku pariwisata diwajibkan menerapkan standar operasional prosedur (SOP) serta mematuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Destinasi Wisata Unggulan di Kaltim
Pada 2023, kunjungan wisatawan terbanyak tercatat di beberapa kota dan kabupaten:
- Balikpapan
- Jumlah pengunjung: 50.000 orang
- Destinasi populer:
- Pantai Manggar
- Pantai Lamaru
- Balikpapan Super Block
- Kutai Kartanegara
- Jumlah pengunjung: 14.200 orang
- Destinasi unggulan:
- Pulau Kumala
- Glamping Samboja
- Ladaya
- Pantai Muara Badak
- Samarinda
- Jumlah pengunjung: 8.500 orang
- Destinasi unggulan:
- Mahakam Lampion Garden
- Salma Shofa
- Susur Sungai Mahakam
- Pemandian Serayu
- Ulin Arya
Langkah Lanjutan Dispar Kaltim
Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah wisatawan, Dispar Kaltim telah menjalin kerja sama dengan dinas terkait di kabupaten/kota dan agen perjalanan. Fokusnya adalah memastikan kenyamanan wisatawan dan menjaga kelangsungan ekosistem pariwisata yang aman, tertib, dan menyenangkan.
“Kami berharap proyeksi ini akan tercapai dengan tetap menjaga keamanan, kenyamanan, dan daya tarik destinasi unggulan di Kalimantan Timur,” ujar Baihaqi.
Dengan persiapan matang, Nataru 2025 di Kaltim diharapkan menjadi momen untuk memperkuat posisi provinsi ini sebagai salah satu tujuan wisata unggulan di Indonesia.
Artikel ini telah tayang di rri.co.id.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.