KaltimExpose.com, Balikpapan –�Komisi III DPRD Kota Balikpapan meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan agar penanggulangan banjir tetap menjadi prioritas dalam anggaran tahun ini. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri.
Menurut Alwi, penanggulangan banjir masih menjadi fokus anggaran, dan pihaknya mendukung rencana yang telah disusun oleh Pemerintah Kota Balikpapan. “Kami siap mendukung selama program tersebut memberikan manfaat dalam penanggulangan banjir,” ujarnya, seperti yang dilansir dari Inibalikpapan.com–Jaringan Suara.com, pada Kamis (18/04/2024).
Alwi menyampaikan bahwa Kota Balikpapan memang sudah menjadi langganan banjir, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, ada sejumlah titik yang telah ditangani untuk mengatasi masalah banjir. Dia juga melihat bahwa debit banjir di beberapa titik telah menurun, khususnya di kawasan Jalan MT Haryono.
Terkait program penanganan banjir yang diinisiasi oleh Wali Kota Balikpapan, Alwi memastikan bahwa DPRD Kota Balikpapan mendukungnya. Dalam setiap rapat dengar pendapat (RDP) antara Pemkot Balikpapan dan Komisi III, masalah penanggulangan banjir selalu diprioritaskan.
“Intinya kita bisa bersinergi dan kita support. Semoga di tahun 2024-2025 ini, selalu ada anggaran untuk penanganan masalah banjir,” jelasnya.
Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan menargetkan bahwa hingga akhir 2026, hanya akan tersisa 16 titik banjir di kota tersebut dari total 81 titik banjir pada awal penyusunan RPJMD 2021-2026. Upaya-upaya telah dilakukan, termasuk pengadaan tanah untuk bendali Kampung Timur Wonorejo dan pengadaan lahan bendali Ampal Hulu.
“Target pengurangan titik banjir diakhir tahun 2026 menjadi 16 titik banjir,” tambah Alwi.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.