KaltimExpose.com –Sony akhirnya memperkenalkan PlayStation 5 Pro pada September lalu, menarik minat besar dari para penggemar game di seluruh dunia. Konsol generasi terbaru ini sudah mulai tersedia di berbagai negara dan hadir dengan teknologi mutakhir serta fitur yang lebih canggih untuk pengalaman bermain yang lebih mendalam.

Namun, kabar ini belum sepenuhnya menggembirakan bagi gamer di Indonesia. Hingga saat ini, PS5 Pro belum dirilis di pasar Tanah Air. Mengapa demikian? Salah satu alasan utamanya adalah keterbatasan regulasi terkait teknologi Wi-Fi 7 yang digunakan PS5 Pro.

Menurut laporan dari GSM Arena, PS5 Pro mengadopsi teknologi Wi-Fi 7 yang beroperasi pada pita frekuensi 6GHz, mengikuti standar IEEE 802.11be. Sayangnya, frekuensi ini masih belum diizinkan penggunaannya di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Wi-Fi 7 mampu menawarkan kecepatan hingga 46 Gbps dan latensi lebih rendah, yang sangat mendukung pengalaman gaming tanpa lag. Namun, ketidakterseediaan frekuensi ini menjadi kendala untuk perilisan PS5 Pro di Indonesia.

Spesifikasi PlayStation 5 Pro

PS5 Pro hadir dengan peningkatan signifikan dalam hal performa dan grafis. Konsol ini dibekali dengan GPU yang lebih kuat, menghasilkan render 45% lebih cepat dan stabil pada frame rate di atas 60 fps. Dilengkapi dengan teknologi ray tracing, PS5 Pro mampu menghadirkan pencahayaan dan bayangan yang lebih realistis. Fitur lain yang menonjol adalah PlayStation Spectral Super Resolution, sebuah AI-driven upscaling yang meningkatkan detail visual.

Untuk kapasitas penyimpanan, PS5 Pro menyediakan ruang 2TB, memberi lebih banyak ruang untuk menyimpan game dan data. Konsol ini juga memanfaatkan teknologi Wi-Fi 7 untuk konektivitas yang lebih lancar. Sayangnya, regulasi frekuensi 6GHz yang belum terpenuhi di Indonesia menjadi penghalang utama.

Sony telah merilis PS5 Pro secara global, tetapi beberapa negara seperti Indonesia dan India tidak masuk dalam daftar distribusi awal. “PS5 Pro tidak akan tersedia di beberapa negara (termasuk India) yang belum mengizinkan pita nirkabel 6GHz yang digunakan dalam IEEE 802.11be (Wi-Fi 7),” demikian pernyataan resmi dari Sony.

Di luar Indonesia, PS5 Pro dapat dibeli dengan harga sekitar US$699,99 atau Rp10,9 juta. Sony juga menyediakan edisi terbatas dengan desain khusus untuk merayakan ulang tahun ke-30 PlayStation, yang dibanderol US$999,99 atau sekitar Rp15,6 juta.

Spesifikasi Teknis PS5 Pro

Melansir The Verge, spesifikasi PS5 Pro semakin jelas melalui buku manual yang diunggah oleh Digital Foundry. Konsol ini dilengkapi dengan prosesor AMD Ryzen Zen 2 berkapasitas 8 core/16 thread, dengan arsitektur RDNA pada unit grafisnya yang menghasilkan daya komputasi 16,7 teraflops, lebih besar dibandingkan PS5 original yang memiliki daya 10,23 teraflops.

Konsol ini juga dilengkapi dengan VRAM 16GB GDDR6 dan RAM 2GB DDR5 untuk mengelola tugas-tugas non-gaming. Penyimpanan menggunakan SSD custom berkapasitas 2TB, dua kali lipat dari kapasitas PS5 standar. Konsumsi daya PS5 Pro mencapai maksimum 390W, sedikit lebih tinggi dibandingkan PS5 dan PS5 Slim yang masing-masing membutuhkan daya 340W.

 

Artikel ini telah tayang di idntimes.com.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan