KaltimExpose.com, Balikpapan –Seluruh kecamatan di Kota Balikpapan serentak mengadakan kerja bakti massal pada Sabtu (21/12/2024) untuk memberantas sarang nyamuk sebagai langkah pencegahan demam berdarah dengue (DBD). Acara ini juga melibatkan video conference dari berbagai kecamatan, dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, Alwiati, yang mewakili Ketua TP PKK, Nurlena Rahmad Mas’ud.

Dalam acara pembukaan yang berlangsung di Aula Kecamatan Balikpapan Kota, Alwiati menyebutkan adanya lonjakan kasus DBD yang signifikan. Hingga minggu kedua Desember 2024, tercatat 1.465 kasus, meningkat dibandingkan 1.019 kasus pada 2023. Peningkatan ini dikaitkan dengan curah hujan tinggi selama Desember.

“Kerja bakti ini merupakan bagian dari pencegahan penambahan kasus DBD. Kami juga mengimbau warga untuk menerapkan 3M plus, seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, memasang kelambu air, dan rutin memeriksa jentik,” ujarnya.

Selain pencegahan DBD, Alwiati memperingatkan masyarakat tentang bahaya penyakit leptospirosis yang disebabkan oleh tikus. Pemeriksaan pada beberapa sampel tikus di Balikpapan menunjukkan hasil positif leptospirosis.

“Tikus-tikus ini bisa membawa penyakit serius. Jangan biarkan anak-anak bermain di lantai yang mungkin terkontaminasi kencing tikus, karena ini bisa menyebabkan kematian,” tegasnya.

Camat Balikpapan Kota, Roshin Suparlan, mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam kerja bakti. Ia menambahkan bahwa program jumantik, pembagian kelambu air, serta distribusi abate dari Dinkes Kota akan terus ditingkatkan untuk mendukung pemberantasan sarang nyamuk.

“Kami berupaya semaksimal mungkin melibatkan masyarakat dan menyediakan perlengkapan pendukung seperti kelambu air dan abate agar langkah pencegahan ini lebih efektif,” tandasnya.

Kegiatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan warga untuk mencegah penyebaran penyakit yang meningkat selama musim hujan. Dengan kerja bakti massal dan edukasi yang berkelanjutan, diharapkan kasus DBD dan leptospirosis dapat ditekan secara signifikan di Balikpapan.

 

Sumber Diskominfo Balikpapan.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan