KaltimExpose.com, Ujoh Bilang –�Dalam upaya pemadaman kebakaran di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), kendala yang dihadapi adalah akses jalan yang sempit di kawasan padat penduduk.
Ipda Andi Fitryadi, Kapolsek Long Bagun, menjelaskan bahwa akses jalan di Kecamatan Long Bagun menjadi hambatan utama bagi petugas pemadam kebakaran. Jalan yang sempit tidak memungkinkan mobil pemadam kebakaran untuk melintas dengan leluasa.
“Dalam area ini, tidak ada fasilitas yang memadai dari pemerintah untuk keperluan pemadam kebakaran. Alat-alat yang tersedia pun hanya seadanya,” ungkapnya pada Sabtu (24/2/2024).
Selain itu, keterbatasan alat pemadam kebakaran juga menjadi masalah serius di kecamatan ibu kota kabupaten ini. Warga hanya mengandalkan Alkon air dan sumur terdekat dengan bantuan dari masyarakat sekitar.
“Ketika terjadi kebakaran, masyarakat dengan segala daya upaya berusaha memadamkan api menggunakan peralatan yang terbatas,” jelasnya.
Beberapa warga bahkan menggunakan ember untuk mengambil air dan berusaha memadamkan api seadanya. Mereka menghadapi kenyataan bahwa karakteristik wilayah mereka memang mempersulit akses dan upaya pemadaman.
Dalam konteks ini, harapan besar diletakkan pada pemerintah untuk menyediakan fasilitas yang memadai. Terutama di area perkampungan, pentingnya penyediaan kendaraan khusus untuk pemadam kebakaran menjadi sangat relevan.
Melalui pembelajaran dari pengalaman sebelumnya, akibat kendala akses jalan yang sempit dan keterbatasan alat pemadam kebakaran, seringkali kebakaran berujung pada kerugian fatal seperti hangusnya rumah warga.
“Dengan minimnya sarana yang tersedia, masyarakat hanya bisa berusaha memadamkan api dengan apa yang ada di sekitarnya,” tandasnya, merujuk pada keterbatasan sumber daya yang tersedia dalam menghadapi keadaan darurat seperti kebakaran.
Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Kaltim Expose