KaltimExpose.com, Tanjung Redeb –Kampung Gurimbang yang terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, merayakan Hari Jadinya yang ke-181 dengan penuh kemeriahan. Acara yang diberi nama “Abut Barintak” ini menjadi sorotan utama masyarakat setempat, menghadirkan serangkaian kegiatan budaya yang mencerminkan kekayaan warisan Indonesia. Dengan tema “Keragaman Budaya Indonesia”, perayaan ini digelar selama 10 hari, dari 14 hingga 31 Agustus 2024.

Bupati Berau, Sri Juniarsih, bersama rombongan Pemerintah Daerah, turut hadir dalam pembukaan acara ini. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Kepala Kampung Gurimbang beserta jajarannya. Acara dimulai dengan Pawai Budaya yang meriah, menampilkan beragam seni dan budaya dari berbagai suku yang ada di Indonesia, menjadikannya sebuah pesta rakyat yang tak terlupakan.

Dalam sambutannya, Bupati Sri Juniarsih menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan Abut Barintak. Ia mengucapkan selamat kepada seluruh warga Kampung Gurimbang atas Hari Jadi yang ke-181, seraya berharap agar kampung ini semakin dikenal sebagai kampung budaya yang melestarikan adat dan tradisi Banua.

“Kampung Gurimbang sebagai komunitas masyarakat Banua diharapkan dapat menjadi kampung budaya yang terus melestarikan adat banuanta. Tradisi Banua, seperti bahasa banua yang kita miliki, hendaknya kita gunakan sehari-hari dan dikenalkan kepada generasi kita agar terus bermanfaat sampai kandia,” ujar Bupati Sri Juniarsih dengan penuh harap.

Tidak hanya itu, Bupati juga menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga dan memajukan budaya lokal sebagai aset yang harus dijaga dan dipelihara. Ia meyakini bahwa budaya adalah fondasi kuat yang dapat mendorong kemajuan daerah, serta menumbuhkan rasa kekompakan dan kegembiraan di kalangan masyarakat.

“Abut Barintak ini dapat menumbuhkan kekompakan dan mendatangkan kegembiraan bagi masyarakat. Pemerintah daerah akan senantiasa memberikan dukungan, sebagaimana komitmen kami untuk memajukan kampung dan kebudayaan,” tambahnya.

Dalam peringatan Hari Jadi Kampung Gurimbang ini, berbagai hiburan tradisional diadakan untuk menyemarakkan suasana. Kesenian tradisional seperti tari-tarian dan musik khas Banua dipersembahkan, serta diadakan Lomba Perahu Panjang yang selalu menjadi favorit masyarakat.

Bupati Sri Juniarsih juga mengajak seluruh elemen dan perangkat kampung untuk terus berbenah dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Ia menekankan bahwa bertambahnya usia kampung harus dimaknai sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian terhadap pembangunan di berbagai bidang.

Dalam rangka mendukung pelestarian budaya, Bupati mengajak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kesultanan, kelompok pengelola pariwisata, pelaku wisata, serta masyarakat untuk bersatu padu dalam merawat kekayaan budaya Berau agar tetap lestari dan bermanfaat bagi generasi mendatang.

Pada tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Berau juga melanjutkan pembangunan sheet pile di Gurimbang serta program-program sosial kemasyarakatan lainnya. Bupati berharap, Kampung Gurimbang dapat terus berprestasi dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh warganya.

“Kami tentunya juga sangat mengharapkan dukungan dari para tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh budaya agar pembangunan Kabupaten Berau berjalan sebagaimana mestinya,” tutup Bupati dalam pidatonya.

 


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan