KaltimExpose.com, Tana Paser –Kabupaten Tana Paser, Kalimantan Timur, adalah salah satu daerah yang memiliki peran penting dalam sejarah penyebaran agama Islam di wilayah tersebut. Bukti-bukti sejarah yang tersimpan, menunjukkan betapa Islam telah tersebar dengan cukup masif di Paser. Salah satu bukti konkretnya adalah keberadaan sebuah Al Quran tua yang hingga saat ini masih terpelihara dengan baik.

Al Quran tua ini disimpan di Museum Sadurengan, yang tidak hanya menjadi penjaga sejarah Kesultanan Paser, tetapi juga menjadi saksi bisu dari perjalanan Islam di wilayah tersebut. Museum ini, yang dulunya adalah kediaman Sultan Paser, Aji Tenggara, yang memerintah pada periode 1844-1873, kemudian dijadikan istana kesultanan di bawah kepemimpinan Sultan Ibrahim Khaliludin.

Aji Jamil, seorang budayawan Paser, mengungkapkan bahwa cerita sejarah tentang asal muasal Al Quran tersebut masih menjadi misteri. Namun, Al Quran ini telah menjadi bagian dari peninggalan berharga dalam Kerajaan Paser. Terdapat empat Al Quran yang disimpan di Museum Sadurengan, salah satunya bahkan berasal dari negeri Bangladesh.

Bentuk fisik Al Quran tersebut masih terjaga dengan baik, disimpan dalam kotak kaca dengan perawatan khusus untuk menghindari sentuhan langsung dari pengunjung. Goresan tinta hitam pada lafadz tulisan arab dalam Al Quran tersebut masih tampak jelas, mengesankan keindahan dan kekunoannya.

Sebagai sarana edukasi sejarah penyebaran Islam, Al Quran ini menjadi tidak hanya sebagai pusat perhatian bagi wisatawan yang berkunjung ke Tana Paser, tetapi juga sebagai wadah untuk syiar Islam dan pelestarian warisan sejarah bagi generasi mendatang. Pengurus Museum Sadurengan, Hermansyah, mengatakan bahwa keberadaan Al Quran ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, yang juga dapat menemukan berbagai peninggalan sejarah lainnya di museum tersebut.

Dengan adanya berbagai peninggalan sejarah dan kekayaan budaya lainnya seperti perlengkapan shalat, alat-alat rumah tangga kuno, alat kesenian, pakaian kesultanan, hingga meriam kuno, Museum Sadurengan menjadi destinasi yang penting dalam menjelajahi sejarah dan budaya Tana Paser, serta meningkatkan pemahaman tentang warisan Islam di wilayah ini.

 

Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Kaltim Expose

Iklan