KaltimExpose.com, Sangatta –Musyawarah rencana pembangunan kecamatan (musrenbangcam) di Kabupaten Kutai Timur telah dimulai sejak 29 Januari 2024 dan akan berlangsung hingga 7 Februari 2024 mendatang. Salah satu kecamatan yang telah melakukan musrenbangcam adalah Kecamatan Rantau Pulung, yang melibatkan 9 desa di dalamnya.

Menurut Camat Rantau Pulung, Tristiningsih, dari 9 desa yang terlibat, terdapat 4 desa yang mengusulkan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata. Meskipun usulan ini tidak langsung diajukan ke Dinas Pariwisata, namun melalui kolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Salah satu usulan yang menarik adalah pembangunan embung di Desa Margo Mulyo. Embung ini direncanakan sebagai sarana pariwisata dan ekonomi, dengan manfaat ganda sebagai penampungan air bersih, tempat wisata, dan jalur irigasi pertanian. Sementara itu, Desa Rantau Makmur berencana mengembangkan agrowisata dengan menambah gazebo-gazebo di pinggir sawah sebagai lokasi rumah makan.

Desa Manunggal Jaya juga mengusulkan pengembangan agrowisata, khususnya dalam bidang buah-buahan. Sedangkan Desa Tepian Makmur memiliki potensi wisata alam yang menakjubkan, terutama air terjun yang menjadi daya tarik utama.

Melalui langkah inovatif ini, desa-desa di Rantau Pulung berupaya meningkatkan potensi pariwisata lokal, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, serta melestarikan keindahan alam yang dimilikinya.

Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Kaltim Expose

Iklan