Inovasi Bioprinting Mengubah Wajah Penemuan Obat di Era Digital

Perkembangan teknologi di era serba digital saat ini turut berdampak pada sektor kesehatan di seluruh dunia. Berbagai alat teknologi kesehatan mulai marak digunakan di berbagai fasilitas kesehatan.

KaltimExpose.com, Samarinda –Perkembangan teknologi yang pesat di era digital ini tidak hanya mempengaruhi sektor komunikasi dan informasi, tetapi juga membawa dampak signifikan pada dunia kesehatan. Berbagai inovasi teknologi kesehatan mulai digunakan secara luas di fasilitas kesehatan, memberikan harapan baru dalam penemuan obat dan perawatan medis yang lebih efisien dan efektif.

Salah satu perubahan besar yang terjadi adalah kebijakan baru yang diterapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). FDA kini tidak lagi mewajibkan uji coba produk melalui hewan, sebuah langkah yang didukung oleh kemajuan teknologi terbaru yang menawarkan alternatif lebih etis dan efisien.

Organ Buatan sebagai Alternatif Uji Coba

Dekan School of Life Sciences di Indonesia International Institute for Life-Sciences, apt. Pietradewi Hartrianti, mengungkapkan bahwa uji coba produk atau obat kini bisa menggunakan organ buatan. Dalam acara “Beauty That Moves: Women in Science” yang digelar di Jakarta Selatan belum lama ini, Pietra menjelaskan bagaimana organ buatan ini dapat mempermudah proses penemuan obat.

“Organ buatan ini itu nanti tujuannya untuk mempermudah proses penemuan obat gitu. Sekarang itu di Amerika, FDA itu tidak mewajibkan lagi uji dengan hewan apabila memenuhi ketentuan-ketentuan tertentu. Salah satunya dengan menggunakan organ buatan ini gitu,” kata Pietra.

Bioprinting: Inovasi yang Mengubah Lanskap Penelitian

Salah satu teknologi terdepan yang mendukung penggunaan organ buatan adalah bioprinting. Bioprinting memungkinkan pembuatan organ buatan yang bisa digunakan dalam berbagai uji coba obat. Meskipun masih jarang peneliti yang menekuni bidang ini, Pietra bertekad menjadi salah satu peneliti perempuan Indonesia yang mengembangkan bioprinting.

Pietra, yang juga pemenang program L’Oréal-UNESCO For Women in Science 2023, menjelaskan bahwa bioprinting bertujuan untuk membuat organ buatan yang akan sangat berguna dalam proses penemuan obat.

“Bioprinting di Indonesia sangat jarang. Karena penelitian ini disebutnya organoid. Itu masih sangat-sangat minim. Saya rasa saya termasuk sedikit orang yang mengerjakan, tapi di luar itu sudah banyak sekali,” ujarnya.

Efisiensi dan Kecepatan dalam Penemuan Obat

Teknologi bioprinting diyakini mampu mempercepat dan meningkatkan efisiensi penemuan obat. Sebelum adanya teknik bioprinting, proses penemuan obat memerlukan uji coba klinis yang panjang melalui hewan dan manusia sebelum obat tersebut dinyatakan layak untuk disebarluaskan. Proses ini tidak hanya memakan waktu, tetapi juga biaya yang sangat besar.

Dengan bioprinting, para peneliti dapat menciptakan organ buatan yang menyerupai organ manusia. Hal ini memungkinkan pengujian obat-obatan baru secara lebih cepat dan efisien, tanpa harus melalui uji coba pada hewan yang sering kali kontroversial dari segi etika.

Dampak Global dan Masa Depan Penelitian

Kebijakan FDA yang tidak lagi mewajibkan uji coba pada hewan adalah langkah maju yang signifikan, mendukung sustainabilitas dan etika penelitian. Teknologi seperti bioprinting bukan hanya solusi ilmiah, tetapi juga membawa perubahan besar dalam paradigma penemuan obat global.

Pietra optimis bahwa inovasi ini akan semakin berkembang dan memberikan manfaat besar tidak hanya bagi dunia kesehatan di Indonesia, tetapi juga secara global. Dengan semakin banyaknya peneliti yang terjun ke bidang ini, diharapkan penemuan obat baru bisa dilakukan lebih cepat, aman, dan efektif.

Kemajuan teknologi seperti bioprinting membuktikan bahwa inovasi dalam dunia kesehatan tidak hanya memungkinkan perawatan yang lebih baik, tetapi juga membuka jalan baru dalam penemuan obat yang lebih cepat dan etis. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk para peneliti seperti Pietradewi Hartrianti, masa depan penemuan obat di Indonesia dan dunia terlihat semakin cerah.

 

Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan