KaltimExpose.com –�Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengimbau orang tua untuk melindungi anak dari risiko penyakit akibat konsumsi gula berlebih, seperti diabetes. Salah satu caranya adalah dengan mendorong anak untuk lebih aktif secara fisik.
Anggota UKK Endokrinologi IDAI, Prof. Siska Mayasari Lubis, menegaskan pentingnya peran orang tua sebagai panutan dalam menjaga pola hidup sehat. “Orang tua harus jadi role model bagi anak, yakni memberi contoh mengurangi konsumsi gula,” katanya, dikutip dari Antara, Kamis (28/11).
Menurut Siska, aktivitas fisik memiliki banyak manfaat untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak. Untuk anak usia 3 hingga 5 tahun, orang tua bisa mengajak mereka bermain aktif, seperti melompat atau bersepeda roda tiga.
Sementara itu, anak usia 6 hingga 17 tahun disarankan melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga berat selama minimal 60 menit setiap hari. Aktivitas sederhana seperti berjalan kaki, berlari, atau olahraga lain yang meningkatkan detak jantung menjadi pilihan yang baik.
“Setidaknya tiga hari dalam seminggu, lakukan aktivitas dengan intensitas yang lebih kuat untuk melatih kebugaran tubuh anak,” tambah Siska.
Selain aktivitas fisik, Siska menyarankan agar orang tua membatasi camilan manis di rumah untuk mencegah anak kecanduan gula. Mengajak anak makan bersama di meja makan juga penting untuk mengenalkan pola makan sehat.
“Sering-sering ajak anak makan bersama dan nikmati makanan sehat seperti sayur, buah, serta makanan berprotein tinggi,” jelasnya.
Langkah ini diharapkan tidak hanya mengurangi risiko diabetes pada anak tetapi juga membentuk gaya hidup sehat yang berkelanjutan. IDAI mendorong orang tua untuk konsisten menjaga pola makan dan aktivitas fisik anak sebagai investasi kesehatan di masa depan.
Artikel ini telah tayang di genpi.co.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.