KaltimExpose.com –Setiap 12 November, dunia memperingati Hari Pneumonia Sedunia atau World Pneumonia Day, sebuah momentum penting untuk meningkatkan kesadaran global tentang pneumonia—penyakit infeksi pernapasan yang masih menjadi penyebab utama kematian bagi anak-anak dan orang dewasa di seluruh dunia. Hari Pneumonia Sedunia ini pertama kali diinisiasi oleh Koalisi Global Melawan Pneumonia Anak pada tahun 2009.

Pneumonia adalah penyakit peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. Menurut Pace Hospital, infeksi ini merusak kantung udara paru-paru, yang dikenal sebagai alveoli, sehingga mengakibatkan penumpukan cairan atau nanah yang menghambat pernapasan. Penyakit ini sangat berisiko pada kelompok dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti anak-anak dan lansia.

Pada 2013, WHO dan UNICEF meluncurkan Rencana Aksi Global Terpadu untuk Pencegahan dan Pengendalian Pneumonia dan Diare, sebuah program yang dirancang untuk mendorong upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ini di berbagai negara. Lalu pada tahun 2017, dibentuk kemitraan publik-swasta “Setiap Napas Berarti” untuk memperluas dukungan terhadap upaya global menghentikan pneumonia dan diare.

Tahun 2024 ini, tema Hari Pneumonia Sedunia adalah “Setiap Napas Berarti: Hentikan Pneumonia di Jalurnya.” Tema ini mengingatkan pentingnya setiap napas dan urgensi mendeteksi, mengobati, serta mencegah pneumonia sejak dini untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa.

 

Artikel ini telah tayang di rri.co.id.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan