KaltimExpose.com, Samarinda –Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Samarinda membuka pintu seleksi bagi figur-figur yang berminat untuk berlaga dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Keputusan ini diambil dalam rapat pleno yang digelar pada Kamis (18/4/2024), mempertegas komitmen Golkar Samarinda dalam mencari sosok yang mampu membawa visi dan misi partai beringin ke ranah pemerintahan Kota Tepian.

“Kita langsung bentuk tim penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota Samarinda, jadi telah sesuai arahan dari DPD Golkar Kaltim,” ungkap Plt Ketua DPD Golkar Samarinda, Nidya Listiyono, Jumat (19/4/2024).

Tim penjaringan yang terdiri dari 13 personel, termasuk ketua, sekretaris, dan bendahara, telah ditetapkan berdasarkan hasil rapat pleno tersebut. Menurut Ketua Tim Penjaringan, Andi Saharuddin, proses penjaringan sudah dimulai dengan beberapa nama internal Golkar yang mendaftar, di antaranya adalah Plt. Ketua DPD Golkar Samarinda, Nidya Listiyono, dan Wakil Ketua DPRD Samarinda, Drs. Rusdi.

Namun, Golkar juga memberikan kesempatan kepada tokoh-tokoh eksternal untuk turut serta dalam proses penjaringan. Hal ini sejalan dengan semangat inklusivitas partai dalam memilih sosok yang dianggap mampu mewakili aspirasi masyarakat Samarinda.

“Sejauh ini masih internal partai. Kami terbuka untuk umum, apalagi untuk teman-teman Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendaftar ke Partai Golkar,” tegas Andi Saharuddin.

Partai Golkar Samarinda, yang memiliki target perolehan 8 kursi di legislatif, hanya membutuhkan 1 kursi lagi untuk memenuhi ambang batas untuk mengusung calon internal. Upaya komunikasi ke partai lain juga tengah dijalankan untuk memperkuat potensi koalisi yang bisa terbentuk.

“Dari DPD tim penjaringan kami buka komunikasi, ada dari PAN, PKS dan Gerindra. Persoalan siapa calon walikota dan calon wakil walikotanya itu urusan nanti, kita akan lihat hasil surveinya untuk dIdorong ke DPP,” jelas Saharuddin.

Seluruh nama yang mendaftar akan disusun dan diajukan ke DPD Golkar Kaltim dan DPP Partai Golkar untuk tahap selanjutnya. Namun, sebelum diusulkan ke DPP, akan dilakukan survei internal Golkar pada April, Juni, dan Agustus 2024 untuk menilai elektabilitas dan popularitas masing-masing kandidat.

Dengan demikian, proses penjaringan calon kepala daerah oleh Golkar Samarinda tidak hanya menjadi ajang bagi kader internal, tetapi juga menjadi panggung bagi tokoh-tokoh eksternal yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan Kota Tepian melalui visi dan misi Partai Golkar.

 

Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan