KaltimExpose.com, Tanjung Redeb –Gebyar pedagang kaki lima (PKL) Banua Basinang di Kecamatan Gunung Tabur, Berau, kembali meriah dengan beragam kegiatan menarik. Acara yang berlangsung selama sepuluh hari, mulai dari 13 hingga 23 April, di tepi Gunung Tabur ini disambut dengan antusiasme tinggi dari masyarakat setempat.

Pembukaan resmi Gebyar PKL Banua Basinang dilakukan oleh Bupati Berau Sri Juniarsih pada Minggu (14/4) di halaman Museum Batiwakkal. Kegiatan ini tidak hanya menampilkan berbagai lomba, seperti lomba tari kreasi dan peragaan busana muslim, tetapi juga menjadi platform bagi pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Bupati Berau, Sri Juniarsih, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara atas upaya mereka dalam menyelenggarakan acara ini. Ia menekankan bahwa Gebyar PKL Banua Basinang bukan sekadar acara biasa, melainkan langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor UMKM.

“Terlebih tujuan Gebyar PKL Banua Basinang ini diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat, sehingga turut menjaga laju inflasi di Kabupaten Berau,” ujar Bupati.

Museum Batiwakkal, tempat diadakannya acara ini, dipandang memiliki potensi besar sebagai kawasan wisata. Selain karena nilai sejarahnya, juga terdapat kekayaan kuliner yang menjadi daya tarik tersendiri. Sri Juniarsih mengingatkan para pedagang untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, dengan menjaga kualitas dan kebersihan tempat serta produk yang dijual, serta meningkatkan promosi dan kreativitas.

Pemerintah Kabupaten Berau memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengembangan sektor pariwisata dan kearifan lokal. Salah satunya adalah dengan mengalokasikan program khusus bagi UMKM, termasuk pembangunan kawasan UMKM terpadu dengan menyediakan fasilitas pembinaan, pelatihan, dan kredit lunak.

Melalui kerja sama dengan pihak ketiga, Pemkab Berau terus mendorong perkembangan UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di samping itu, upaya perbaikan dan pemeliharaan kawasan UMKM terus dilakukan untuk memperindah serta meningkatkan daya tarik dan perputaran ekonomi.

Camat Gunung Tabur, Lutfi Hidayat, menjelaskan bahwa Gebyar PKL Banua Basinang merupakan bagian dari upaya untuk mendukung program unggulan Pemkab Berau. Dengan lokasi yang berada di Museum Batiwakkal, acara ini diharapkan dapat menjadi pusat wisata Kulinerdan budaya yang memberikan manfaat langsung bagi UMKM di wilayah tersebut.

Selain sebagai ajang promosi produk lokal, Gebyar PKL Banua Basinang juga menjadi sarana untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal. Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

 

Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Kaltim Expose

Iklan