KaltimExpose.com –�Organisasi keagamaan Muhammadiyah terus menunjukkan inovasinya, tak hanya di bidang sosial dan pendidikan, tetapi juga melalui sektor bisnis. Salah satu gebrakan terbarunya adalah peluncuran layanan ojek online (ojol) bernama Zendo, yang menjadi sorotan karena tidak menerapkan biaya layanan (admin fee) untuk pemesanan makanan maupun antar jemput.
“Layanan ojol Zendo yang kami inisiasi dirancang untuk memberikan manfaat maksimal bagi pengguna dan mitra kami tanpa membebani mereka dengan biaya tambahan,” ungkap Sekretaris Jenderal Serikat Usaha Muhammadiyah (Sumu), Ghufron Mustaqim.
Saat ini, Zendo telah memiliki lebih dari 700 mitra ojek, 2.000 mitra layanan, serta lebih dari 100 ribu pengguna aktif.
Bisnis Startup Muhammadiyah: PathGen
Tidak hanya di sektor transportasi, Muhammadiyah melalui Serikat Usaha Muhammadiyah juga mendukung pengembangan perusahaan rintisan (startup). Salah satunya adalah PathGen, sebuah perusahaan bioteknologi kesehatan yang fokus pada inovasi diagnostik kanker.
CEO dan Founder PathGen, Susanti, berhasil membawa perusahaan ini mendapatkan pendanaan jutaan dolar AS dari perusahaan modal ventura terkemuka, yaitu East Ventures dan Royal Group. “Kami yakin bahwa pendanaan ini akan mendukung misi kami dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mendemokratisasi solusi pengujian molekuler yang sesuai dengan konteks lokal,” ujar Susanti.
PathGen: Solusi Diagnostik Kanker Berbasis Teknologi
PathGen, yang didirikan pada tahun 2020, mengembangkan teknologi Molecular Profiling dan Precision Medicine untuk meningkatkan akurasi diagnosis kanker. Teknologi ini memungkinkan identifikasi karakteristik molekuler spesifik pada sel kanker, memberikan peluang terapi yang lebih terarah.
Produk unggulannya, BioColoMelt-Dx, merupakan alat diagnostik molekuler untuk kanker kolorektal. Produk ini telah digunakan di rumah sakit besar seperti Pusat Kanker Dharmais dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Susanti menuturkan bahwa kesuksesan PathGen tidak lepas dari kerja keras dan pembelajaran tentang investasi. “Saya belajar banyak dari diskusi dengan Mas Ghufron terkait seed funding yang kami peroleh untuk PathGen,” kenangnya.
Kemitraan dan Pencapaian PathGen
PathGen juga menjalin kemitraan strategis dengan BioFarma untuk memproduksi dan mendistribusikan produk BioColoMelt-Dx secara luas. Dengan langkah ini, PathGen berkomitmen menciptakan ekosistem layanan kesehatan yang inklusif di Indonesia.
Inovasi dari Zendo dan PathGen menjadi bukti nyata bagaimana Muhammadiyah berkontribusi tidak hanya dalam bidang sosial, tetapi juga teknologi dan ekonomi demi kemajuan masyarakat.
Artikel ini telah tayang di merdeka.com.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.