KaltimExpose.com, Tenggarong –Festival Erau 2024 semakin meriah dengan digelarnya Pertandingan Olahraga Tradisional (Oltrad) yang melibatkan kontingen dari 20 kecamatan di Kutai Kartanegara. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, di lapangan parkir Jembatan Pulau Kumala pada Sabtu (21/9/2024).

Pertandingan Oltrad ini diikuti oleh sekitar 1.200 peserta yang akan bertanding dalam 10 cabang olahraga tradisional, yaitu Begasing, Belogo, Hempas Bantal, Dagongan, Hadang, Kelom Panjang, Engrang, Panahan, Ketapel, dan Menyumpit. Pembukaan acara turut dihadiri oleh Analis Kebijakan Ahli Muda pada Asisten Deputi Olah Masyarakat Kemenpora, Edward Taufan Panjaitan; Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Aji Ali Husni; jajaran KONI Kutai Kartanegara; serta para peserta Oltrad dan senam Germas.

Bupati Edi Damansyah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh komunitas olahraga tradisional atas komitmen mereka dalam menjaga dan mengembangkan olahraga tradisional di Kutai Kartanegara. “Saya harap apa yang sudah dilakukan ini agar terus ditingkatkan, khususnya terkait dengan pembinaan dan pelatihannya, supaya semangat olahraga tradisional ini tidak kalah bersaing dengan cabang-cabang olahraga unggulan di Kutai Kartanegara,” ujarnya.

Edi Damansyah juga berpesan kepada para peserta agar menjunjung tinggi sportivitas dan menikmati pertandingan tanpa tekanan. “Dalam pertandingan, kalah dan menang itu hal biasa. Jadi, tidak usah terbebani dengan hasilnya, karena jalinan silaturahmi yang lebih penting,” tambahnya.

Momentum Festival Erau dijadikan sebagai wadah oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk mendukung komunitas pecinta olahraga tradisional. Edi berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang bagi para atlet untuk menyalurkan bakat dan hasil latihan mereka. Ia juga meminta Dinas Pemuda dan Olahraga bersama KONI Kutai Kartanegara untuk terus memfasilitasi dan mengembangkan semua kegiatan olahraga di wilayah tersebut.

Sebagai bagian dari pembukaan acara, Bupati Edi Damansyah dan para pejabat yang hadir turut mencoba olahraga tradisional seperti Menyumpit dan Begasing, menambah semangat dan antusiasme para peserta dan penonton yang hadir.

Dengan digelarnya Pertandingan Oltrad dalam rangkaian Festival Erau 2024 ini, diharapkan olahraga tradisional dapat terus berkembang dan menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Kutai Kartanegara.

Sumber Prokom Kutai Kartanegara.

 


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan