KaltimExpose.com, Sangatta –�Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus melangkah maju dengan memberikan pendampingan yang komprehensif kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), memastikan mereka mampu bersaing di pasar global.
Plt. Kepala Disperindag Kabupaten Kutai Timur, Andi Nur Hadi Putra, menekankan pentingnya dukungan dan keyakinan yang diberikan kepada pelaku UMKM bahwa pasar komoditas untuk ekspor menjanjikan. Hal ini didukung oleh keberhasilan ekspor perdana produk olahan pisang dari Desa Selangkau, Kutai Timur, yang dilepas oleh Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
Tidak hanya olahan pisang, namun juga produk lokal lainnya seperti makanan olahan dari buah nanas, gula aren, keripik jengkol, amplang, dan ikan asin berhasil masuk pasar nasional bahkan internasional. Hal ini menunjukkan potensi besar dari UMKM Kutai Timur dalam meraih pasar yang lebih luas.
Disperindag Kutai Timur juga memberikan pendampingan dalam proses pendaftaran produk ke Bea Cukai, sebagai salah satu syarat untuk memasarkan produk lokal UMKM ke luar daerah. Selain itu, kerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM serta bidang ekonomi sekretariat Kabupaten Kutai Timur dilakukan untuk mendorong pemasaran produk lokal UMKM.
Hadi menegaskan komitmen Disperindag Kutai Timur untuk terus melakukan gerakan-gerakan khusus guna meningkatkan perekonomian masyarakat melalui peningkatan pemasaran produk UMKM. Harapannya, para pelaku UMKM di Kutai Timur dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar dengan meningkatkan jangkauan pemasaran produk mereka.
Dengan upaya ini, Disperindag Kutai Timur berharap dapat membantu pelaku UMKM untuk lebih siap bersaing di pasar global dan meningkatkan kontribusi ekonomi mereka serta kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Kaltim Expose