KaltimExpose.com, Tana Paser –�Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostaper) Kabupaten Paser sukses menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pelaksana Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 dan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk operator serta petugas lapangan. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (25/11/2024) di Mahakam Ballroom, Swiss-Belhotel Balikpapan, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perangkat daerah, kepolisian, TNI, PMI, serta pimpinan Perumdam Tirta Kandilo.
Acara ini menghadirkan tiga narasumber yang berbagi pengalaman dan wawasan:
- Wahyu Prasetyo, Business and Development PT. Jasnita, membahas teknologi layanan darurat.
- Oky Yanuar S, Kom, Ketua Tim Infrastruktur TIK Diskominfo Surabaya, membagikan pengalaman penerapan layanan darurat di Surabaya.
- IPTU Taher, Paur Subbag Kerjasama Bag Ops Polres Paser, menjelaskan integrasi layanan darurat dengan kepolisian.
Kepala Diskominfostaper Kabupaten Paser, Arief Rahman, menekankan pentingnya sinergi antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan efektivitas layanan darurat.
“Kami ingin membangun integrasi yang solid antar-OPD, mencontoh keberhasilan Surabaya. Harapannya, layanan publik di Paser juga dapat berjalan maksimal tanpa ego sektoral,” kata Arief.
Nelson Pasaribu, Ketua Panitia, menyoroti kemudahan bagi masyarakat dengan adanya layanan tunggal. “Masyarakat cukup mengingat nomor 112 yang beroperasi 24 jam, gratis, dan tetap dapat diakses meskipun ponsel terkunci,” ungkapnya.
Wahyu Prasetyo menjelaskan bahwa layanan 112 di Paser sudah didukung teknologi canggih, termasuk:
- Fiber optik dan jaringan intranet.
- 3.000 CCTV untuk pengawasan.
- 7 posko respons cepat dengan target penanganan maksimal 7 menit.
Ia menambahkan bahwa layanan ini dirancang untuk tetap melayani meskipun ada panggilan prank, termasuk memberikan dukungan psikologis bagi warga yang membutuhkan.
IPTU Taher memastikan layanan darurat 110 milik kepolisian akan diintegrasikan dengan 112. “Jika tidak ada respons dari operator Polres, panggilan akan diteruskan hingga ke tingkat Mabes Polri. Jika tetap tidak ada respons, pimpinan Polres akan langsung dihubungi,” jelasnya.
Melalui Rakor ini, Diskominfostaper Paser berharap masyarakat dapat merasakan pelayanan darurat yang lebih cepat, terintegrasi, dan bebas hambatan. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk menghadirkan layanan publik yang optimal bagi Kabupaten Paser.
Sumber Diskominfostaper Paser.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.