KaltimExpose.com, Tenggarong-�Desa Muara Ritan, yang terletak di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, telah mengambil langkah proaktif untuk memaksimalkan potensi wisata alamnya selama libur Lebaran tahun 2024. Dengan memanfaatkan momen liburan, Desa berusaha menggali potensi cuan dari wisata pulau yang terletak di tengah Sungai Belayan.
Kepala Desa Muara Ritan, Aldi Maroni, menjelaskan bahwa desa mereka memiliki beragam potensi alam yang layak untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata. Salah satunya adalah wisata air terjun yang sedang dalam proses pengembangan. Namun, yang menjadi fokus utama adalah wisata pulau yang terletak di tengah Sungai Belayan.
Aldi Maroni menjelaskan bahwa daya tarik utama dari wisata pulau ini adalah lokasinya yang unik, terletak di tengah sungai. Selama musim kemarau, pulau tersebut muncul dan menjadi pusat kegiatan bagi wisatawan. Aktivitas seperti berkemah, memancing, dan menikmati makanan hasil tangkapan langsung dari sungai menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Untuk memudahkan akses wisatawan ke pulau tersebut, pemerintah setempat menyediakan fasilitas feri penyeberangan dengan tarif yang terjangkau, hanya Rp5000 untuk perjalanan pulang-pergi. Bahkan, saat air sungai surut, wisatawan dapat menyeberangi pulau tersebut dengan berjalan kaki.
Dengan posisi yang strategis dan didukung oleh desa-desa tetangga yang juga memiliki potensi wisata unggulan, seperti Desa Tukung Ritan dan Ritan Baru yang kaya akan budaya Dayak Kenyah, serta Desa Buruk Sen yang menawarkan pesona pegunungan, Desa Muara Ritan menjadi destinasi liburan yang diminati ribuan wisatawan selama libur Lebaran.
Aldi Maroni berharap bahwa pengembangan potensi wisata di Desa Muara Ritan akan dikelola secara matang oleh Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk memberikan pengalaman wisata yang memuaskan bagi pengunjung.
Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Kaltim Expose