KaltimExpose.com, Bontang –Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang mencatat adanya delapan titik kebakaran lahan selama libur Lebaran. Kepala BPBD Bontang, Usman, melalui Kabid Pencegahan dan Penanggulangan, Eko Mashudi, menyampaikan bahwa kejadian kebakaran ini terjadi mulai Kamis (11/4).

“Kebakaran lahan dilaporkan oleh masyarakat sekitar, kemudian kami dan petugas terkait turun,” ungkapnya.

Eko Mashudi mengungkapkan bahwa kebakaran lahan terbanyak terjadi di wilayah Bontang Selatan, khususnya di Kelurahan Bontang Lestari. Pada Minggu (14/4), kebakaran lahan di dua titik di Bontang Lestari mencapai 33,13 hektare. Selain itu, kebakaran lahan juga terjadi di belakang SMP 1 Bontang dan area BTN PKT.

Meskipun demikian, pihak BPBD belum dapat memberikan detail mengenai total luasan lahan yang terbakar di delapan titik tersebut. Mereka juga belum dapat memastikan faktor penyebab kebakaran lahan yang dominan. Namun, dari lokasinya, kebakaran diduga terjadi karena faktor alam dan kelalaian manusia.

“Ada yang membakar sampah di lahan kosong, membakar sisa tanaman yang telah ditebas, hingga membuang puntung rokok sembarangan,” jelasnya.

Kebakaran lahan menjadi masalah serius yang dapat menimbulkan dampak lingkungan yang luas serta membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, BPBD Bontang mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran lahan, terutama selama periode yang rentan seperti musim kemarau dan libur Lebaran.

Iklan