KaltimExpose.com, Balikpapan –Kabupaten Paser kembali menjadi sorotan publik melalui debat kedua Pilkada Paser 2024, yang berlangsung di Nusantara Grand Ballroom, Sabtu (16/11/2024). Dengan tema “Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Berkeadilan”, acara ini menghadirkan adu ide dan gagasan dari pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk membangun Paser yang lebih baik.

Acara yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser Drs. Katsul Wijaya, M.Si, para tokoh masyarakat, tim sukses kandidat, dan sejumlah pejabat daerah. Debat berlangsung dinamis dengan panelis independen yang mengajukan pertanyaan kritis untuk menguji kesiapan para kandidat memimpin Kabupaten Paser.

Dalam wawancara usai debat, Sekda Katsul Wijaya menekankan pentingnya visi dan misi yang disampaikan oleh para kandidat untuk menjadi dasar perencanaan pembangunan lima tahun ke depan.

“Tentu ke depan, bagi kepala daerah terpilih, visi dan misi ini akan dituangkan dalam RPJMD sebagai dokumen perencanaan strategis pembangunan daerah,” ujar Sekda.

Ia juga berharap reformasi birokrasi yang digagas para kandidat dapat menciptakan pemerintahan yang lebih transparan, efisien, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.

Tema reformasi birokrasi menjadi sorotan utama dalam debat kali ini. Para kandidat memaparkan strategi untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan, termasuk digitalisasi layanan publik, efisiensi birokrasi, dan peningkatan kompetensi aparatur sipil negara (ASN). Hal ini dinilai penting untuk mendukung pembangunan berkeadilan di seluruh wilayah Kabupaten Paser.

Dialog antar kandidat berlangsung hangat, dengan masing-masing pasangan saling menjawab kritik dan memperjelas visi mereka. Panelis memberikan penilaian terhadap kemampuan kandidat dalam menjawab tantangan birokrasi yang kompleks.

Sekda Katsul mengapresiasi pelaksanaan debat yang berlangsung tertib dan kondusif. Ia juga menghimbau masyarakat Paser untuk menjaga kedamaian selama masa kampanye hingga hari pencoblosan.

“Mari kita bersama menjaga suasana damai demi Pilkada yang jujur dan adil, karena inilah langkah awal untuk mewujudkan pembangunan berkeadilan di Kabupaten Paser,” imbuhnya.

Debat kedua ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi masyarakat Kabupaten Paser dalam menentukan pilihan pada hari pemilihan Pilkada Paser 2024 mendatang. Dengan semakin jelasnya visi dan misi para kandidat, warga Paser diharapkan dapat memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata bagi pembangunan daerah.

 

Sumber Prokopim Paser.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan