KaltimExpose.com, Tanjung Redeb –Majunya Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, dalam kontestasi Pilkada 2024, menuntut dirinya untuk mengambil cuti selama masa kampanye hingga masuk masa tenang. Meski demikian, hingga kini ia masih enggan mengungkapkan siapa yang akan menjadi pengganti sementara selama ia menjalani cuti tersebut.

“Belum saatnya kita umumkan, nanti kita akan tahu bersama,” ujar Sri Juniarsih ketika ditemui di sela-sela kegiatannya.

Mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 74 Tahun 2016 tentang cuti di luar tanggungan negara bagi kepala daerah, Sri menjelaskan bahwa pasangan petahana yang kembali maju dalam Pilkada harus mengajukan cuti paling lambat tujuh hari kerja sebelum penetapan pasangan calon. Proses penetapan tersebut dijadwalkan pada tanggal 22 September 2024, yang berarti batas akhir pengajuan cuti jatuh pada pertengahan bulan ini.

Selain pengajuan cuti, kepala daerah yang berhalangan sementara diwajibkan untuk menunjuk pejabat sementara (Pjs) yang akan memimpin pemerintahan selama kampanye berlangsung. Pejabat sementara tersebut harus berasal dari kalangan pejabat tinggi pratama di pemerintah daerah, provinsi, atau Kementerian Dalam Negeri, seperti Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten Sekretaris Daerah, atau Kepala Badan dan Dinas setara eselon II.

Meski demikian, hingga saat ini masih belum ada kepastian mengenai siapa yang akan menjabat sebagai Pjs Bupati Berau. “Saat saya sudah resmi cuti, baru kita akan tahu siapa yang dipilih Kemendagri sebagai Pjs. Yang jelas, itu akan diputuskan oleh Kemendagri,” imbuhnya.

Sementara itu, Sri Juniarsih kini fokus pada persiapan kampanyenya bersama pasangan calon Wakil Bupati untuk periode 2024-2030. Ia mengungkapkan bahwa jadwal kampanyenya akan padat, sehingga persiapan harus dilakukan secara matang untuk menyampaikan visi dan misinya kepada masyarakat Berau.

Dalam kesempatan tersebut, Sri juga berpesan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Berau untuk tetap menjaga jalannya program kerja selama masa cutinya. Ia menekankan pentingnya menyelesaikan program pembangunan yang telah dicanangkan demi kesejahteraan masyarakat Berau, bukan untuk kepentingan pribadi.

“Tentu, siapa pun yang menjadi Pjs, saya harap mereka dapat bekerja dengan baik, produktif, dan penuh loyalitas dalam mengawal program kerja yang ada. Ini semua demi memenuhi janji kepada masyarakat Berau,” tegas Sri.

Dengan demikian, masyarakat Berau kini menantikan dua hal penting: siapa yang akan memimpin sementara selama Bupati Sri Juniarsih cuti, dan bagaimana kampanye pasangan calon petahana ini akan membawa Berau menuju masa depan yang lebih baik.

 


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan