KaltimExpose.com, Sendawar –�Pemerintah Kabupaten Kutai Barat bersama dengan seluruh lapisan masyarakatnya telah sukses menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kutai Barat (Kubar) dengan penuh khidmat.
Upacara yang melibatkan 16 kecamatan di Kutai Barat ini diadakan di halaman Taman Budaya Sendawar (TBS) pada pagi hari Minggu (5/11/2023). Prosesi upacara berjalan dengan penuh khidmat dan khusyuk.
Dalam rangkaian upacara tersebut, Ketua DPRD Kubar, Ridwai, menyampaikan sejarah singkat pembentukan Kabupaten Kutai Barat. Kutai Barat ditetapkan sebagai wilayah administrasi otonom berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 47 Tahun 1999 bersama beberapa kabupaten/kota lain, yaitu Nunukan, Malinau, Kutai Timur, dan Bontang.
Sebelumnya, wilayah Kutai Barat adalah bagian dari kewenangan Barong Tongkok yang didirikan pada 5 November 1952. Pada tahun 1964, wilayah ini menjadi penghubung bagi Bupati Kutai dari Tenggarong di Barong Tongkok.
“Peringatan Hari Jadi Kutai Barat setiap tanggal 5 November ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2002, yang kemudian diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016,” jelas Ridwai.
Sejak berdirinya pada tahun 1999, Kutai Barat telah dipimpin oleh tiga bupati, yaitu Rama Alexander Asia (periode 2001-2006), Ismail Thomas (dua periode 2006-2016), dan FX Yapan (dua periode 2016-2023).
Bupati Kutai Barat, FX Yapan, sebagai Inspektur Upacara (Irup), mengajak seluruh komponen pemerintah dan masyarakat untuk bersatu dalam mewujudkan pembangunan di daerah ini.
“Dengan kebersamaan, kerja keras, dan kekompakan, kami yakin bahwa kita dapat mengatasi berbagai hambatan dalam membangun Kutai Barat,” ujarnya.
Setelah Upacara HUT ke-24 Kutai Barat, acara dilanjutkan dengan pencatatan Rekor MURI untuk Mawik Gawaakng Terbanyak, diikuti oleh sekitar 10 ribu warga Kutai Barat yang mengenakan anjat tas rotan khas Suku Dayak.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tari kolosal massal yang dipersembahkan oleh 750 penari serta parade dari 16 kecamatan di Kutai Barat.
Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp
dan google news Kaltim Expose