KaltimExpose.com, Muara Wahau –Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) kembali mempertegas komitmennya dalam pembangunan berbasis desa. Hal ini terlihat dari kehadiran Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, dalam acara syukuran pembelian satu unit scavator mini oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bumi Asih Jaya, Desa Wanasari, Kecamatan Muara Wahau, pada Minggu (5/1/2025). Acara yang digelar di Kantor BPD Desa Wanasari ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati sebagai simbol dimulainya penggunaan alat berat tersebut.

Ketua Bumdes Bumi Asih Jaya, Ahmad Haris, menyampaikan bahwa pembelian scavator mini ini merupakan hasil dari penyertaan modal desa yang diberikan oleh Kepala Desa Wanasari. Alat berat ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus memperindah lingkungan desa.

“Dengan adanya scavator ini, kami berharap Desa Wanasari menjadi lebih rapi, cantik, dan kebutuhan masyarakat terpenuhi. Ini adalah langkah besar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Haris.

Selain menyewakan scavator mini, Bumdes Bumi Asih Jaya juga mengelola dua usaha lainnya, yakni pujasera dengan 11 tenant di jalan poros desa, dan toko saprodi (sarana produksi pertanian) yang menyediakan pupuk serta obat-obatan. Ketiga unit usaha ini diharapkan mampu memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian desa.

“Omzet saprodi mencapai Rp 600 juta per tahun, sementara dari pujasera kami mendapatkan total penghasilan Rp 5,5 juta per bulan dari seluruh tenant,” tambah Haris.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, memberikan apresiasi atas langkah inovatif yang dilakukan oleh Bumdes Bumi Asih Jaya. Ia berharap agar aset yang ada, termasuk scavator mini, dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik demi keberlanjutan usaha.

“Semoga dengan adanya scavator ini, Bumdes Bumi Asih Jaya semakin maju dan berkembang. Manfaatkan aset ini sebaik mungkin dan pastikan untuk merawatnya agar bisa digunakan dalam jangka panjang,” pesan Bupati.

Langkah Bumdes Bumi Asih Jaya ini menjadi contoh nyata bagaimana dana desa dapat dikelola secara optimal untuk meningkatkan perekonomian lokal. Dengan keberhasilan diversifikasi usaha, Desa Wanasari diharapkan mampu menjadi model desa mandiri yang memiliki daya saing tinggi.

Acara syukuran ini turut dihadiri oleh Camat Muara Wahau Marlianto, Kepala Desa Wanasari, perangkat desa, anggota BPD, serta pengurus Bumdes. Kehadiran Bupati memberikan semangat baru bagi pengurus Bumdes dan mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat desa.

Dengan dukungan dari Pemkab Kutim dan partisipasi aktif masyarakat, Desa Wanasari semakin siap menjadi desa yang maju dan mandiri.

 

Sumber Prokopim Kutim.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan