KaltimExpose.com, Bontang –�BNNK Bontang Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba dalam Konferensi Pers Akhir Tahun
Puluhan awak media hadir dalam konferensi pers akhir tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang pada Senin pagi (31/12). Dalam kesempatan tersebut, Deddy Haryanto, Kepala Badan Kesbangpol sekaligus Ketua Harian Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Kota Bontang, menegaskan komitmen pemerintah dan masyarakat dalam memberantas narkoba di kota tersebut.
Deddy menjelaskan bahwa salah satu langkah strategis yang telah diterapkan adalah pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) yang telah berlangsung sejak 2021 hingga 2024. Program ini mencakup tiga kelurahan, yakni Loktuan, Tanjung Laut, dan Tanjung Laut Indah. “Kami terus mendorong penguatan sinergi melalui kolaborasi antar pihak terkait, termasuk membentuk tim terpadu P4GN di tingkat kelurahan dan kecamatan,” ungkap Deddy.
Selain itu, Deddy juga mengungkapkan rencana peningkatan alokasi anggaran untuk program pencegahan dan rehabilitasi narkoba di tahun mendatang. Fokus utamanya adalah pada peningkatan pelatihan dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam bidang pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba.
Pemkot Bontang juga berencana melaksanakan kampanye edukasi narkoba yang lebih masif di tahun 2025. “Kami akan menggandeng pihak perusahaan, selain instansi vertikal, untuk turut berperan dalam upaya P4GN,” kata Deddy, menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat kesadaran masyarakat.
Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor BNNK Bontang, Deddy Haryanto didampingi oleh Kepala BNNK Bontang Lulyana Ramdhani dan Kasi Humas Polres Bontang, Iptu Dany. Lulyana Ramdhani, Kepala BNNK Bontang, juga memaparkan hasil dari program deteksi dini sepanjang tahun 2024. Program ini telah berhasil menjaring 34 pengguna narkoba, mayoritas dari mereka ditemukan di Tempat Hiburan Malam (THM).
“Ini adalah hasil dari sinergi yang terus kami bangun antara BNNK, Kesbangpol, dan pihak lainnya,” ungkap Lulyana, yang berharap hasil ini dapat memperkuat upaya P4GN di Bontang.
Komitmen bersama dalam pemberantasan narkoba di Kota Bontang diharapkan dapat terus diperkuat melalui langkah-langkah strategis dan kolaboratif yang berkelanjutan. Dengan keterlibatan berbagai pihak, diharapkan Bontang dapat menjadi kota yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Sumber PPID Bontang.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.