KaltimExpose.com, Sangatta –�Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bersama jajaran Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) terus menggencarkan penertiban alat peraga kampanye (APK) di masa tenang menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Masa tenang yang berlangsung sejak 24 November 2024 menjadi momen penting untuk memastikan pemilu berjalan adil, damai, dan kondusif.
Ketua Bawaslu Kutim, Aswadi, menyatakan penertiban diawali dengan menurunkan billboard besar, sementara APK kecil akan menyusul. “Kami fokuskan penertiban pada billboard besar terlebih dahulu, sementara APK kecil akan ditangani secara bertahap,” ujarnya, Senin (25/11/2024).
Penertiban yang dimulai sejak Minggu dini hari (24/11) ini melibatkan sinergi berbagai pihak, termasuk KPU, Polres Kutim, Lanal Sangatta, Dandim, Satpol PP, dan Dishub. Aksi berlangsung serentak di 18 kecamatan, menargetkan lokasi yang melanggar ketentuan, baik di area publik maupun titik strategis yang sudah ditentukan KPU.
Sebagaimana diatur dalam Pasal 49 Ayat 2 PKPU Nomor 13 Tahun 2024, segala bentuk aktivitas kampanye, termasuk pemasangan APK, dilarang selama masa tenang. “Setiap APK yang masih terpasang harus segera diturunkan. Kami pastikan semua bersih sebelum hari pemungutan suara,” tegas Aswadi.
Meski begitu, proses penertiban menghadapi sejumlah kendala, terutama terkait pemasangan billboard besar di lokasi sulit dijangkau. Bawaslu mengerahkan pengawas hingga tingkat desa dan TPS untuk berkoordinasi dengan PPK dan PPS guna memastikan kelancaran penertiban.
“Billboard besar pasangan calon gubernur-wakil gubernur maupun bupati-wakil bupati cukup banyak. Kami targetkan selesai hari ini meski membutuhkan waktu dan peralatan khusus,” ungkap Aswadi.
Bawaslu mengingatkan peserta pemilu, tim sukses, dan masyarakat untuk mematuhi aturan masa tenang demi menjaga suasana kondusif. “Kami mengimbau semua pihak untuk menghormati masa tenang dan menciptakan pemilu yang damai. Disiplin tim sukses pasangan calon juga diuji pada momen ini,” ujar Aswadi.
Langkah ini diharapkan dapat memastikan netralitas dan keadilan selama masa tenang serta mencerminkan komitmen bersama menuju Pilkada 2024 yang bersih dan berintegritas. Dengan atmosfer demokrasi yang sehat, masyarakat Kutim diharapkan dapat menyambut pemilu dengan semangat positif demi masa depan yang lebih baik.
Sumber Prokopim Kutim.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.