KaltimExpose.com, Bontang –Kerja politik Basri Rase saat ini didukung oleh tim relawan yang telah membantunya dalam proses pemberkasan untuk melengkapi syarat pencalonannya melalui jalur perseorangan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang.

Tim yang dipimpin oleh Udin Mulyono inilah yang mengambil inisiatif untuk mencalonkan Basri Rase bersama Chusnul Dhihin setelah berpisah dengan Najirah. Mereka juga yang bekerja keras mengumpulkan KTP untuk memenuhi syarat pencalonan jalur independen.

“Saya serahkan ke Pak Udin Mulyono untuk pencalonan independen,” ujar Basri kepada Klik Kaltim pada Minggu (12/5/2024).

Lebih lanjut, Basri menyatakan bahwa ia telah menandatangani surat kuasa kepada tim untuk mewakili dirinya dalam proses pendaftaran ke KPU.

Namun, Basri mengaku terkejut ketika mengetahui bahwa relawan telah mengumpulkan 17 ribu KTP untuk mendukung pencalonannya melalui jalur independen. Meskipun demikian, ia yakin untuk menempuh jalur perseorangan daripada melalui partai politik di pemilu mendatang.

“Saya lebih takut kalau masyarakat marah. Mending saya yang dimarahin oleh Parpol,” tambahnya.

Dalam pencalonan jalur independen, Basri akan menggandeng Chusnul Dihin sebagai calon wakil wali kota. Sikap Basri ini diambil setelah Najirah, pasangannya sebelumnya, memilih untuk mencalonkan diri melalui jalur Partai Politik. Basri menghormati keputusan Najirah dan menyerahkan penentuan figur pasangan kepada tim.

“Saya kalau di calonkan sama siapa tidak masalah. Ibu Najirah masih jalur Parpol saya tetap hormati. Sekarang saya dengan Pak Dihin. Itu pun diserahkan ke tim semua,” tegasnya.

 

Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan