KaltimExpose.com, Samarinda –Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas bersama Kementerian Federal Jerman untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ) telah menyepakati dua proyek penting guna mendukung ekonomi hijau dan ketenagakerjaan ramah lingkungan (green jobs) yang inklusif di Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur (Kaltim). Proyek ini mencakup Green Jobs for Social Inclusion and Sustainable Transformation (GESIT) dan Green Economic Recovery (GER), yang masing-masing dikelola oleh Direktorat Ketenagakerjaan dan Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim, Yusliando, menyatakan bahwa kerja sama ini akan mendorong transformasi ekonomi berbasis green economy di Kaltim melalui bantuan dari Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ). Ada tiga proyek utama yang dirancang, yakni penyusunan dokumen transformasi ekonomi berbasis transisi energi, ekonomi hijau, dan pengembangan tenaga kerja yang fokus pada green jobs. “Nantinya, akan disusun dokumen dan rencana usaha di Kaltim yang berkaitan dengan transformasi ekonomi berbasis hijau, sehingga tenaga kerja akan disiapkan sesuai dengan kebutuhan green jobs ke depannya,” jelas Yusliando.

Selanjutnya, tiga proyek tersebut akan dirangkum dalam dokumen peta jalan transformasi ekonomi Kaltim. Dengan roadmap ini, diharapkan pada tahun 2045, manufaktur berbasis ekonomi hijau di Kaltim dapat mencapai target 44 persen. Namun, Yusliando menekankan pentingnya sinkronisasi kebijakan antara pemerintah dan aspirasi swasta, yang selama ini menjadi kendala utama dalam percepatan transformasi ekonomi di wilayah tersebut.

“Kami menyadari bahwa tidak adanya sinkronisasi kebijakan antara pemerintah dan swasta menghambat transformasi ekonomi di Kaltim. Oleh karena itu, kami merencanakan pembentukan forum konsultasi daerah, di mana berbagai stakeholder dapat berkontribusi dalam penyusunan arah kebijakan dan menjadi bahan penting bagi peta jalan transformasi ekonomi Kaltim,” ungkap Yusliando.

Acara yang berlangsung di Hotel Fugo ini turut dihadiri Direktur Perencanaan Makro dan Analis Statistik Bappenas, Direktur Ketenagakerjaan Bappenas, Kepala BRIDA Kaltim, Kepala Proyek GESIT dan GER, perwakilan perangkat daerah, akademisi, sektor swasta, dan LSM. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi pijakan kuat bagi Kaltim dalam mencapai transformasi ekonomi berbasis energi hijau dan menciptakan lapangan kerja ramah lingkungan yang berkelanjutan.

 

Artikel ini telah tayang di Pemprov Kaltim.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan