KaltimExpose.com, Balikpapan –�Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) terus mengoptimalkan potensi sektor ekonomi kreatif (ekraf) dan pariwisata di tengah belum adanya agenda khusus di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Kepala DPOP Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu kepastian agenda IKN, yang diharapkan akan berdampak positif bagi Kota Balikpapan sebagai pintu gerbang ke IKN.
“Kami masih menunggu kegiatan-kegiatan yang akan diagendakan di IKN, karena itu akan berdampak terhadap Kota Balikpapan,” kata Ratih pada Senin (4/11) di Balikpapan. Meskipun pembangunan IKN masih berjalan lambat, Pemkot Balikpapan tetap memfokuskan upaya memajukan ekonomi kreatif dan sektor pariwisata sebagai bagian dari persiapan Balikpapan menyambut peranannya sebagai beranda IKN.
Ratih juga menekankan pentingnya kerja sama dengan daerah lain untuk membentuk jalur pariwisata terpadu antara Bali, Balikpapan, dan IKN. “Kami telah memulai inisiatif pattern of tourism bersama Bali dan IKN, di mana wisatawan bisa menikmati paket wisata dari Bali, berkunjung ke Balikpapan dan IKN, lalu kembali ke Bali,” jelasnya.
Beberapa program wisata unggulan Balikpapan yang telah dipersiapkan termasuk Susur Teluk Balikpapan dengan Kapal Pinisi, Wisata Mangrove, Hutan Lindung Sungai Wain, dan Glamping Forest City IKN. Dalam merealisasikan inisiatif ini, DPOP Balikpapan berkolaborasi dengan Otorita IKN dan DPOP Bali untuk memastikan paket wisata ini menarik bagi wisatawan.
Ratih menjelaskan bahwa dengan potensi Bali yang mampu mendatangkan hingga 100.000 wisatawan per hari, jika berhasil, Balikpapan bisa menarik setidaknya 10.000 wisatawan yang akan menikmati berbagai destinasi di Balikpapan sebelum melanjutkan perjalanan ke IKN. “Harapannya, ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendongkrak sektor ekonomi kreatif di Balikpapan,” tambahnya.
DPOP Balikpapan juga menyambut baik adanya perubahan nomenklatur yang memisahkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di mana bidang Ekraf akan menjadi fokus baru dalam organisasi DPOP Balikpapan. Dengan adanya pembaruan ini, Balikpapan siap menghadirkan strategi lebih efektif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif lokal.
Artikel ini telah tayang di Antara News.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.