KaltimExpose.com –Pemerintah Provinsi Bali (Pemprov Bali) merespons peringatan yang dikeluarkan oleh otoritas Australia terkait potensi risiko demam berdarah dengue (DBD) di Pulau Dewata selama musim hujan. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, menegaskan bahwa Bali tetap aman untuk dikunjungi.

“Bali adalah second home bagi warga Australia. Mereka tahu bahwa Pemprov Bali telah mengambil langkah antisipasi terhadap isu ini,” ujar Pemayun dalam pernyataannya, Rabu (11/12/2024).

Meski pemerintah Australia memperingatkan warganya untuk mempertimbangkan rencana liburan ke Bali, Pemayun yakin hal ini tidak akan berdampak signifikan pada jumlah wisatawan asal Australia yang berkunjung.

Pemayun menekankan bahwa Bali memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, mulai dari klinik hingga rumah sakit berstandar internasional. Hal ini membuat wisatawan merasa lebih nyaman dan terlindungi selama berada di Bali.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk memantau perkembangan kasus DBD. Selain itu, komunikasi dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) juga terus dilakukan untuk menangani persoalan ini,” tambah Pemayun.

Dilansir dari laman news.com.au, otoritas Australia meminta warganya untuk waspada terhadap risiko demam berdarah, terutama saat musim hujan di Bali. Sebagian besar wilayah di Australia tidak memiliki nyamuk pembawa virus dengue, sehingga kasus demam berdarah di negara tersebut biasanya berasal dari pelancong yang kembali dari luar negeri, termasuk Indonesia.

Bulan lalu, negara bagian Queensland melaporkan 29 kasus demam berdarah, sementara Australia Selatan dan Victoria mencatat peningkatan kasus yang serupa.

Pemayun optimistis wisatawan asal Australia tetap memilih Bali sebagai destinasi favorit. Bali telah lama menjadi tempat pelesiran utama bagi turis Australia, dengan banyak di antaranya menganggap Bali sebagai rumah kedua.

Dengan dukungan fasilitas kesehatan yang lengkap dan kesiapan pemerintah dalam menangani isu demam berdarah, Pemprov Bali percaya diri bahwa kondisi ini tidak akan memengaruhi daya tarik Bali sebagai tujuan wisata.

 

Artikel ini telah tayang di detik.com.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan