KaltimExpose.com, Sendawar –Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Kutai Barat semakin mengintensifkan pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis dan Lengkap (PTSL) di sejumlah kecamatan. Program ini mendapat sambutan positif dari warga, terutama di Kampung Balok Asa, di mana ratusan bidang tanah telah didaftarkan, menunjukkan tingginya animo masyarakat.

“Yah syukurlah ada program PTSL, sangat membantu kalau urus mandiri butuh biaya besar,” ungkap Iman, seorang warga yang turut berpartisipasi dalam program ini.

Kepala Kantor ATR/BPN Kutai Barat, Hariyoko, menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan pendaftaran 20.000 sertifikat tanah pada tahun 2024 dari total area seluas 92.000 hektare di wilayah Kutai Barat. Program ini juga mencakup Kabupaten Mahakam Ulu, di mana proses pemetaan bidang tanah terintegrasi menggunakan teknologi drone atau Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) sedang dilakukan untuk mencapai target tersebut.

“Program PTSL adalah kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan secara serentak bagi semua objek pendaftaran tanah di seluruh wilayah Indonesia dalam satu wilayah desa atau kelurahan,” jelas Hariyoko. Pendaftaran ini mencakup pengumpulan data fisik dan data yuridis mengenai satu atau beberapa objek pendaftaran tanah untuk keperluan penerbitan sertifikat.

Hariyoko juga menekankan pentingnya program ini bagi masyarakat yang ingin memiliki sertifikat tanah dengan biaya lebih terjangkau dibandingkan jika dilakukan secara mandiri. “Ini merupakan kesempatan bagus bagi warga. Jadi silakan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

 


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan