KaltimExpose.com –�Apple resmi mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan penjualan iPhone 14, iPhone 14 Plus, dan iPhone SE generasi ketiga di Uni Eropa mulai 28 Desember 2024. Langkah ini dilakukan untuk mematuhi aturan Uni Eropa terkait penggunaan port pengisian daya universal USB-C, yang mulai berlaku pada akhir bulan ini.
Kebijakan Uni Eropa mewajibkan semua perangkat elektronik baru, termasuk smartphone, menggunakan port USB-C sebagai standar universal. Ketiga model iPhone tersebut masih menggunakan port Lightning, sehingga tidak memenuhi aturan baru tersebut.
Menurut laporan iGeneration, produk yang dihentikan akan ditarik dari toko resmi Apple di Uni Eropa, baik online maupun offline. Meski demikian, reseller resmi Apple di kawasan tersebut masih dapat menjual stok yang tersisa hingga habis.
Era Port Lightning Berakhir
Apple telah mengantisipasi aturan ini sejak peluncuran iPhone 15 pada 2023, yang menjadi model pertama dengan port USB-C. Meski begitu, beberapa iPhone generasi sebelumnya, seperti iPhone 14, 14 Plus, dan SE 3, masih diproduksi dan dijual dengan port Lightning.
Saat ini, iPhone SE generasi ketiga menjadi model lawas terakhir yang masih dijual oleh Apple secara global. Penarikan ini menandai akhir dari era port Lightning, setidaknya untuk pasar Uni Eropa.
Apple memilih untuk tidak memproduksi ulang iPhone 14, 14 Plus, dan SE 3 dengan port USB-C. Sebagai gantinya, perusahaan tersebut akan menghentikan penjualan lebih awal. Menurut jadwal normal, iPhone 14 series seharusnya dijual hingga peluncuran iPhone 17 pada 2025, sementara iPhone SE 3 direncanakan pensiun pada musim panas 2025 seiring peluncuran iPhone SE 4 dengan port USB-C.
Penjualan Luar Uni Eropa Tetap Berlanjut
Meski aturan Uni Eropa memengaruhi penjualan di kawasan tersebut, Apple masih akan menjual iPhone 14, 14 Plus, dan SE 3 di luar Uni Eropa hingga akhir tahun 2025. Setelah semua model tersebut resmi dihentikan, transisi penuh ke port USB-C akan selesai, baik di dalam maupun luar Uni Eropa.
Selain iPhone, Apple juga akan menghentikan penjualan perangkat lain yang masih menggunakan port Lightning di Uni Eropa, seperti Magic Keyboard tanpa Touch ID. Langkah ini menunjukkan komitmen Apple dalam mematuhi regulasi Uni Eropa sekaligus menyiapkan ekosistem perangkat baru berbasis USB-C.
Artikel ini telah tayang di detik.com.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.