KaltimExpose.com, Jakarta –Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, memberikan tanggapan mengenai deklarasi Anies Baswedan yang maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Dalam pernyataannya yang diwarnai dengan kelakar, Airlangga menyebut bahwa Ridwan Kamil telah lebih dahulu mempersiapkan diri untuk maju dibandingkan Anies Baswedan.

“Pak RK (Ridwan Kamil) kan sudah pasang ‘On the Way to Jakarta’; kalau Pak Anies ‘kan bergerak-bergerak saja,” kata Airlangga setelah melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Ainul Hikmah DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin, 17 Juni 2024.

Namun, meskipun memberikan sinyal dukungan kepada Ridwan Kamil, Airlangga menegaskan bahwa Partai Golkar belum memastikan siapa yang akan diusung dalam Pilkada 2024, baik di Jakarta maupun di Jawa Barat. Keputusan ini masih menunggu hasil survei terkait elektabilitas dan popularitas Ridwan Kamil di kedua wilayah tersebut. “Kita tunggu survei juga,” ujar Airlangga.

Airlangga menjelaskan bahwa pengurus Golkar telah sepakat untuk menunggu hingga Juli 2024 sebelum mengambil keputusan final mengenai calon yang akan diusung. Evaluasi ini akan menjadi dasar bagi partai dalam menentukan langkah strategis selanjutnya. “Tentu akan evaluasi siapa yang akan maju,” tambahnya.

Sementara itu, Anies Baswedan secara resmi telah menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Pernyataan ini disampaikan Anies setelah Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta memberikan dukungan penuh untuk pencalonannya. Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini mengungkapkan bahwa dirinya telah mendapatkan kepercayaan dari PKB untuk melanjutkan kepemimpinannya di Jakarta.

“Karena itu kita sampaikan bismillah, kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua,” kata Anies dalam sebuah video yang dirilis oleh Tim Anies pada Jumat, 14 Juni 2024, di Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Anies menjelaskan bahwa keputusan untuk maju kembali di Pilkada DKI Jakarta didasari oleh dorongan dan permintaan masyarakat Jakarta. Menurutnya, banyak warga yang datang ke rumahnya setiap hari untuk menyampaikan berbagai keluhan dan harapan mereka. “Hampir setiap hari datang warga ke tempat kami. Hampir setiap hari, dari berbagai tempat dan semua datang, yang datang yang lemah, yang kecil,” ucap Anies.

Pilkada DKI Jakarta 2024 ini diprediksi akan menjadi ajang persaingan yang sengit antara para kandidat. Dengan dukungan dari partai besar seperti PKB dan kemungkinan dukungan dari Golkar untuk Ridwan Kamil, pertarungan untuk merebut hati warga Jakarta semakin memanas. Ridwan Kamil yang sebelumnya sukses memimpin Bandung dan Jawa Barat memiliki basis dukungan yang kuat, sementara Anies Baswedan dikenal dengan program-program populis yang diterapkan selama masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Strategi dan pendekatan kampanye masing-masing kandidat akan menjadi faktor penentu dalam menarik simpati dan dukungan warga. Partai-partai politik pun terus mengamati dinamika dan perkembangan politik jelang Pilkada untuk memastikan dukungan yang diberikan dapat berbuah kemenangan.

Dengan ketatnya persaingan di Pilkada DKI Jakarta 2024, keputusan partai dan kesiapan kandidat menjadi elemen krusial. Dukungan partai seperti Golkar dan PKB menunjukkan betapa strategisnya Pilkada ini dalam peta politik nasional. Semua mata kini tertuju pada hasil survei dan keputusan partai yang akan menentukan arah kepemimpinan Jakarta di masa depan.

 

Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan