KaltimExpose.com –Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) baru-baru ini menyetujui pinjaman berbasis kebijakan sebesar 500 juta dolar AS untuk mendukung Indonesia dalam mempercepat transisi energinya. Program yang diberi nama “Transisi Energi yang Terjangkau dan Berkelanjutan” ini bertujuan untuk mendukung berbagai langkah kebijakan yang diperlukan dalam mencapai kontribusi yang ditentukan secara nasional (NDC) dan target emisi nol dari pembangkitan listrik pada tahun 2050.

Direktur ADB untuk Indonesia, Jiro Tominaga, menyatakan, “Indonesia berada di persimpangan yang sangat penting dalam perjalanan transisi energinya.” Pernyataan ini menunjukkan urgensi dan relevansi program ini di tengah pertumbuhan kapasitas pembangkitan listrik yang pesat, yang meski membantu mengatasi kendala pasokan, juga menyebabkan ketergantungan besar pada bahan bakar fosil seperti batu bara, gas, dan diesel.

Program pinjaman ini dirancang untuk mengembangkan kebijakan dasar yang kolaboratif. Jiro menambahkan, “Program pinjaman berbasis kebijakan ini mendukung pengembangan kebijakan yang dapat mengidentifikasi dan menjawab tantangan kompleks di sektor energi.” Fokus utama program ini meliputi pembangunan kerangka kebijakan dan regulasi yang kuat untuk transisi energi bersih, memperkuat tata kelola sektor, serta memastikan transisi yang adil dan inklusif bagi seluruh masyarakat.

Salah satu langkah penting dalam program ini adalah pengembangan Rencana Investasi dan Kebijakan Komprehensif (Comprehensive Investment and Policy Plan/CIPP). Dengan dukungan dari Kemitraan Transisi Energi Adil Indonesia, rencana ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan peluang investasi yang diperlukan untuk mencapai transisi energi yang adil.

Lebih jauh, program ini juga mencakup penyempurnaan regulasi guna meningkatkan kapasitas energi terbarukan dan inisiatif untuk memperkuat tata kelola badan usaha milik negara di sektor energi. Jiro menegaskan pentingnya aspek kesetaraan gender dalam semua langkah ini, menunjukkan bahwa transisi energi bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal pemberdayaan masyarakat.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara ADB dan mitra pembiayaan seperti Lembaga Pembangunan Prancis (AFD) dan Kerja Sama Pembangunan Jerman (KfW). Semua pihak berkomitmen untuk mendukung kepemimpinan pemerintah Indonesia dalam transisi energi yang berkelanjutan.

ADB berkomitmen untuk mendukung tahap awal pengembangan regulasi transisi energi oleh pemerintah. Dukungan ini mencakup pembiayaan infrastruktur baik yang dijamin maupun yang tidak dijamin oleh pemerintah, serta proyek bantuan teknis yang luas. Komitmen ADB untuk mencapai Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan menjadi landasan bagi semua inisiatif ini.

Dengan dukungan ini, diharapkan Indonesia dapat mempercepat peralihan dari sumber energi fosil menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Langkah ini bukan hanya penting bagi Indonesia, tetapi juga bagi upaya global dalam mengurangi emisi karbon dan mencapai target-target iklim yang lebih ambisius.

Melalui investasi yang signifikan ini, ADB berharap dapat membantu Indonesia tidak hanya memenuhi kebutuhan energi saat ini, tetapi juga mempersiapkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Artikel ini telah tayang di Antara News.

 


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan