KaltimExpose.com, Paser –�Pemerintah Kabupaten Paser terus menunjukkan komitmennya untuk mengurangi kesenjangan digital dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memberikan layanan internet gratis di 26 desa. Langkah ini adalah hasil kerja sama dengan PT Indonesia Comnet Plus dan merupakan bagian dari visi besar Kabupaten Paser untuk menciptakan masyarakat yang Maju, Adil, dan Sejahtera (MAS).
Arief Rahman, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) Paser, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan upaya untuk mengatasi daerah-daerah blank spot komunikasi di Kabupaten Paser. “Pemkab Paser berupaya membangun desa menjadi mandiri sebagai tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014,” kata Arief pada Selasa (11/6).
Desa Cerdas: Konsep Masa Depan
Arief menekankan pentingnya membangun desa yang cerdas dan mandiri dengan mengikuti perkembangan zaman, namun tetap menjunjung tinggi nilai kebersamaan, gotong royong, dan spiritualisme yang menjadi kekuatan nilai lokal. “Ke depan, Pemkab Paser ingin menghadirkan masyarakat desa yang tidak terpusat namun saling terhubung dengan pengembangan teknologi dalam berbagai informasi,” ujarnya.
Keterhubungan desa melalui pengembangan teknologi informasi adalah penjabaran dari visi “Adil”, yang berfokus pada pengurangan kesenjangan antar kecamatan sehingga setara dalam hal layanan dasar. Salah satu konsep pengembangan desa yang cocok untuk era sekarang adalah konsep Desa Cerdas, yang mengacu pada pemanfaatan teknologi untuk pelayanan publik dan pengembangan kawasan.
Implementasi Teknologi untuk Desa Cerdas
Desa Cerdas adalah transformasi desa melalui pemanfaatan teknologi digital, pemanfaatan ruang digital desa secara berkelanjutan, dan pemanfaatan data terintegrasi. Ini bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kualitas pemanfaatan dana desa untuk kesejahteraan masyarakat. Pembangunan desa cerdas harus mengacu pada tiga aspek utama: kebijakan, potensi serta permasalahan dan tantangan yang dihadapi, serta aspek prioritas.
Permendes Nomor 7 Tahun 2023 tentang Rincian Prioritas Penggunaan Dana Desa menyatakan bahwa kegiatan pembangunan desa harus diarahkan pada pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. “Sebagaimana Konsep Desa Cerdas dalam upaya mewujudkan 6 pilar desa cerdas, landasan utamanya adalah keterlibatan stakeholder dan membangun jejaring kemitraan,” tambah Arief.
Apresiasi dan Dukungan dari Bupati Paser
Bupati Paser, Fahmi Fadli, mengapresiasi Diskominfo yang telah menginisiasi program ini dan berharap terus dilakukan inovasi dengan pendekatan teknologi terkini. “Kami berharap terus dilakukan inovasi dengan pendekatan teknologi terkini termasuk pemanfaatan teknologi Low Earth Orbit (LEO) guna mengatasi berbagai kendala dalam penyediaan akses internet dan telekomunikasi di desa-desa di Kabupaten Paser,” kata Fahmi.
Fahmi juga berterima kasih atas dukungan dari Pemerintah Desa dan Duta Digital Desa yang telah melakukan pendampingan dalam meningkatkan literasi digital masyarakat. “Kami juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Desa dan Duta Digital Desa yang telah melakukan pendampingan desa dalam peningkatan literasi digital masyarakat,” tutupnya.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.